Fashion
IFC Jogja Gelar Mini Fashion Show, Gerakan Kecil Jogja Sebagai Kota Fashion Dunia






Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jogja menggelar acara Syawalan berbalut diskusi yang dihadiri berbagai desainer dan stakeholder Jogja. Kegiatan tersebut juga diisi acara Mini Fashion Show Fashion Designer yang tampil Artotel Trunk Show seperti Lanny Amborowati,Sogan Batik, Rejodani ,Sutardi,Irun Maulana,Luffi Vadisa,Wening Angga dan LYF.
Wakil Ketua Umum KADIN DIY, Robby Kusuma Harta mengingatkan Gerakan Jogja Fashion Dunia salah satunya dimotori oleh para pengurus IFC Jogja. Oleh karena itu dengan susunan pengurus IFC yang baru diharapkan dapat melahirkan karya-karya desain busana yang fenomenal.
“Sebagai sebuah profesi, desainer itu jarang yang membatasi diri hanya membuat outware. Oleh karena itu mereka dapat bekerja sama juga dengan sejumlah pihak dalam menciptakan produk baru. Jogja sebagai kota heritage harus mampu menginspirasi para designer menciptakan gagasan baru,“ ujar Robby.
Ketua Indonesian Fashion Chamber Jogja, Wening Angga mengatakan, IFC Jogja akan berbenah dengan kepengurusan baru.
“Ke depan akan ada terobosan baru ,warna baru di dunia industri fashion khususnya di Jogja. Dhawuh Sultan sebagai salah satu pusat fashion Dunia ,IFC chapter Jogja dengan pengurusan yang baru yang akan lebih aktif untuk mengadakan acara event-event untuk mendongkrak industri dunia fashion yang ada di Yogyakarta,”tambah Wening.







Sementara itu, Lia Mustafa selaku IFC Pusat Nasional mengatakan ingin mendukung Jogja menjadi salah satu kota tujuan fashion dunia.
“Jogja banyak industri fashion dan keturunannya itu justru akan menjadi besar di kala berkolaborasi dengan industri kecil seperti garmen. Antara industri yang besar dan industri kecil harus bergandengan tangan,”ujarnya.
Salah satu designer yang memamerkan fashion pada acara tersebut ialah Lanny Amborowati. Ia membawa nuansa romantis melodramatic dalam outfit -outfitnya.
“Kali ini nuansanya romantic melodramatic. Seperti film-film Korea. Warna-warna yang dipilih juga lembut, namun ada nuansa romance di dalamnya,”ujar Lanny.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib