Connect with us

bisnis

Industri BPR Syariah Mampu Terjang Dampak Covid-19

Diterbitkan

pada

BDG

Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Industri BPR Syariah (BPRS) mampu melewati situasi sulit akibat pandemi covid-19 yang terjadi selama 2 tahun sampai dengan bulan Mei 2023. Aset industri masih bertumbuh 17,88% menjadi Rp. 20,69T. Demikian juga dengan pembiayaan dan dana pihak ketiga yang diberikan juga bertumbuh masing-masing 21,25% dan 15,39% menjadi Rp. 15,66 T dan Rp. 13,59T dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Ketua Umum Kompartemen BPR Syariah DPP Asbisindo, Cahyo Kartiko mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa industri BPRS mampu bertahan menghadapi berbagai tantangan dan hambatan serta mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih kepercayaan masyarakat untuk bermitra dengan BPR Syariah. Meski saat ini masih ada imbas dari Covid 19.
“Dampak pandemi Covid-19 dan hingga persaingan usaha di antara lembaga keuangan pada segmen menengah kecil dan mikro, seperti fintech lending, Bank Umum , laku pandai dan LKM,”jelas Cahyo dalam acara BPR Summit 2023 di Hotel Harper Yogyakarta (4/8/23).

Berita Lainnya  Enam Perawatan Modern Untuk Wajah Berjerawat

Menurut Cahyo, BPRS mendapat tantangan dan isu strategis yang tengah dihadapi yakni Permodalan. Di mana sebagian besar populasi BPR Syariah dalam kategori BPR skala kecil, infrastruktur TI yang relatif terbatas dan adanya potensi risiko baru sebagai dampak perkembangan pemanfaatan TI melalui kerjasama dengan pihak lain.

“Untuk itu diperlukan berbagai upaya untuk penguatan struktur dan keunggulan kompetitif, akselerasi transformasi digital, peningkatan peran perbankan terhadap ekonomi daerah dan penguatan perizinan, pengaturan serta pengawasan BPR Syariah,” papar Cahyo.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae juga turut mengemukakan jika
BPRS memiliki tantangan yang lebih besar ketimbang bank konvensional.
“Bukan hanya persoalan modal saja, tetapi hampir dalam seluruh aspek seperti IT, SDM, diversifikasi produk. Untuk itu BPRS diharapkan bisa melakukan upaya-upaya yang terbaik dalam persaingan usaha di era saat ini,”tandas Dian.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler