fbpx
Connect with us

Info Ringan

Ingin Rumah Tahan Gempa? Begini Syarat-syaratnya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu wilayah rawan terjadi bencana gempa bumi. Dua patahan lempeng bumi yang diketahui semuanya melalui kawasan DIY menjadi penyebab kerawanan tersebut. Ketika terjadi pergerakan di dua lempeng bumi ini, maka sudah dipastikan DIY akan mengalami gempa.

Melihat besarnya potensi terjadinya bencana tersebut, masyarakat DIY diharapkan bisa melakukan langkah antisipasi. Hal ini sangat penting guna meminimalisir jatuhnya korban ketika bencana terjadi. Salah satu yang paling memungkinkan adalah membuat struktur bangunan yang tahan gempa.

Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII), Prof Sarwidi, gempa bumi merupakan hal yang wajar terjadi. Hal ini karena bumi melepaskan energinya untuk membuat kestabilan. Jika tidak terjadi gempa bumi justru sangat membahayakan lantaran bumi bisa meledak sewaktu-waktu. Gempa bumi yang terjadi justru akan berdampak positif untuk bumi itu sendiri.

Berita Lainnya  Resep Tinutuan

"Gempa bumi itu sebenarnya peristiwa alam biasa, hanya saja disebut bencana ketika ada kerusakan seperti runtuhnya bangunan dan infrastruktur lainnya," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Agar bisa terhindar menjadi korban gempa, maka Sarwidi menghimbau masyarakat untuk mendirikan bangunan dengan struktur yang tahan guncangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat ketika mendirikan bangunan agar tahan terhadap guncangan gempa.

Sarwidi menambahkan, syarat utama bangunan tahan gempa adalah adanya pengekang pada bangunan. Dalam bahasa awam pengekang tersebut adalah selain tiang besi cor, di bagian bawah ada slope dan di tembok bagian atas diberi kolom praktis. Selain itu, di atas jendela juga perlu adanya balok little atau latay atau besi yang dicor menggunakan semen.

Berita Lainnya  Resep Bakmi Jawa Rebus

"Untuk ukuran besi cor sebenarnya cukup 10 milimeter, tetapi ada daerah tertentu di DIY yang besinya harus ukuran 12 mili,"paparnya.

Selain itu, ia juga menghimbau agar di bawah besi slope diberi pasir setebal 10-30 centimeter. Ketika terjadi gempa, maka pasir tersebut akan menyelamatkan bangunan karena bangunan hanya akan bergeser.

“Bangunan dengan struktur semacam ini cukup kuat untuk menahan guncangan gempa,” bebernya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler