Peristiwa
Pulang Dari Ladang, Tubi Temukan Suaminya Gantung Diri di Dapur Rumah
Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aksi gantung diri kembali dilakukan oleh salah seorang warga Gunungkidul. Sugiyanto (75) warga Padukuhan Blekonang II, Desa Tepus, Kecamatan Tepus nekat mengakhiri hidupnya dengan mengkaitkan seutas tali pada lehernya pada Kamis (09/05/2019) sore tadi. Korban ditemukan gantung diri di dalam dapur rumahnya. Pengumpulan informasi dari saksi dan pihak keluarga terus dilakukan untuk memastikan penyebab lansia ini mengakhiri hidupnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut diketahui pertama kali sekitar pukul 15.00 WIB oleh Tubi yang tak lain merupakan istri Sugiyanto. Kala itu Tubi baru saja pulang dari ladang usai beraktifitas. Sepulang ke rumah, Tubi mencari keberadaan suaminya yang tak biasanya tak terlihat.
Sekeliling bagian depan rumah menjadi obyek pencarian Tubi, namun keberadaan Sugiyanto tak kunjung ditemukan. Sesampai di dapur, tubuh Tubi langsung lemas saat melihat suaminya tergantung kaku pada seutas tali. Ia lalu berteriak-teriak meminta pertolongan.
Warga pun berdatangan ke rumah Tubi beberapa saat kemudian. Suasana histeris dan kepanikan mulai menyelimuti ketika para warga mendapati Sugiyanto tubuhnya sudah cukup kaku. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tepus dan medis setempat.
“Kita langsung berkoordinasi dengan petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan di TKP,” terang Kanit Reskrim Polsek Tepus, Aiptu Wantiyo, Kamis malam.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga kuat, Sugiyanto meninggal dunia lantaran gantung diri.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, memang korban memiliki riwayat penyakit asma yang sering kambuh. Dari situ, polisi mulai mengidentifikasi dan menduga korban mengakhiri hidupnya karena tidak tahan dengan penyakit menahun yang tak kunjung sembuh. Saat ini jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga.
“Kita amankan tali yang digunakan korban untuk gantung diri sebagai barang bukti. Untuk kondisi tubuh masih utuh dan lengkap menggunakan pakaian yang dikanakan sebelumnya,” imbuh dia.
Dipaparkan Wantiyo, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB Sugiyarto sebenarnya baru kembali dari rumah milik saudaranya di Kecamatan Nglipar. Beberapa hari ia menginap di rumah saudaranya tersebut. Namun siapa sangka ternyata pagi tadi merupakan pertemuan keluarga dan pertemuannya dengan sang istri untuk terakhir kalinya.
Sementara itu, Kepala Desa Tepus, Supardi membenarkan jika ada salah seorang warganya yang meninggal dunia lantaran gantung diri. Dari pemerinksaan dokter dan polisi didampingi oleh sejumlah tokoh masyarakat dan erangkat desa, tidak ditemukan unsur kekerasan.
“Karena asma yang diderita sering kambuh,” ucapnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan