Politik
Isi Jabatan Wakil Ketua DPRD Yang Lowong, Partai Golkar Ajukan Nama Tunggal Untuk Gantikan Almarhum Marsiyono
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pasca meninggalnya Marsiono, politisi asal Partai Golkar beberapa waktu lalu menyebabkan adanya kekosongan jabatan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul. Untuk menyikapi kondisi ini dan agar jalannya ketugasan anggota dewan berjalan baik dan lancar, beberapa waktu ke depan Sekertariat DPRD Gunungkidul akan melakukan pengisian jabatan yang ditinggalkan almarhum. Saat ini proses pembahasan pun masih dilakukan di kalangan internal partai yang keputusannya akan ditindaklanjuti oleh Sekretariat DPRD Gunungkidul.
Sekretaris DPD Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho mengungkapkan jika saat ini partai Golkar tengah berkonsultasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar terkait penggantian alm Marsiono pada jabatan Wakil Ketua DPRD Gunungkidul. Beberapa tahapan dan persyaratan telah dikirimkan guna mendapatkan keputusan yang terbaik. Saat ini dari DPD Golkar Gunungkidul sendiri sedang menunggu surat rekomendasi tersebut sebelum kemudian dikirimkan ke Sekretariat DPRD Gunungkidul.
“Sudah kami ajukan permohonannya dan sekarang sedang kami tunggu rekomendasinya. Karena rekomendasi ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi terkait pengisian jabatan Wakil Ketua ini,” kata Heri Nugroho, Jumat (10/05/2019).
Adapun kandidat yang diajukan oleh partai sebagai pengganti alm. Marsiono sebagai wakil ketua dewan adalah Sugiyarto yang tak lain merupakan Ketua DPD Partai Golkar di Gunungkidul.
“Kami anggap beliau mampu dalam mengemban tugas. Kalau untuk pertimbangan lain tentunya ada pastinya,” imbuhnya.
Dari Partai Golkar sendiri tidak menargetkan rekomendasi tersebut kapan harus turun. Heri menyadari perlu adanya pembahasan di dewan pimpinan dan beberapa kalangan lainnya. Namun, ia berharap paling tidak rekomendasi turun lebih cepat tentunya akan lebih baik. Sehingga nantinya dalam menjalankan ketugasan sebagai anggota dan wakil anggota dewan dapat berjalan dengan baik dan beban pekerjaan pun lebih ringan jika terdapat wakil yang bisa dimintai pertimbangan.
“Jabatan ini kan adalah hak dari partai Golkar, sebisa mungkin kami manfaatkan,” imbuh dia.
Meski terdapat pengisian jabatan kosong pada posisi Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, namun selepas meninggalnya Marsiono tidak akan dilakukan pergantian antar waktu. Pasalnya untuk masa ketugasan sendiri kurang dari 6 bulan lamanya, sehingga jika dipaksakan dilakukan PAW akan menyalahi aturan. Hingga jabatan anggota dewan selesai di beberapa bulan mendatang, hanya akan dijalani oleh 44 anggota dewan saja.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Gunungkidul, Agus Hartadi mengatakan jika konsultasi antara partai dengan sekertariat telah dilakukan atas rencana pengisian wakil ketua dewan. Ia pun tidak memungkiri jika Sugiyarto memang direncanakan akan menduduki kursi empuk sebagai wakil ketua DPRD Gunungkidul. Menurutnya pergantian ini masih tetap bisa dilakukan meski telah berjalan beberapa pekan kekosongan jabatan tersebut.
“Sesuai aturan masih bisa kok meski telat. Ini kan jabatan penting apalagi pejabat sebelumnya meninggal dunia. Beberapa waktu lalu pak Heri Nugroho sudah bilang kalau penggantinya adalah pak Sugiyarto,” ucap Agus Hartadi.
Ia berharap dari partai Golkar sendiri langsung melengkapi syarat yang dibutuhkan agar prosesnya jauh lebih cepat. Saat ini memang berdasarkan informasi yang diperoleh Agus, Partai Golkar tengah mengajukan permohonan ke DPP Partai Golkar. Mantan Kepala Satpol PP Gunungkidul itu menegaskan tidak akan ada Pergantian Antar Waktu, lantaran masa PAW kurang dari 6 bulan.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari pasca pemungutan suara Marsiono yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi dinyatakan meninggal oleh tim medis. Marsiyono meninggal dunia diduga kelelahan usai menjalani masa kampanye dan persiapan pencalegan yang cukup menguras tenaga. Almarhum Marsiyono sendiri pada Pemilu 2019 ini mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi. Sebenarnya, ia mendapat perolehan suara terbanyak bedasarkan data di KPU Gunungkidul, namun sayangnya belum selesai perhitungan suara ia justru telah menghembuskan nafas terakhirnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Pendidikan5 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya