Peristiwa
Jadi Korban Penipuan Bermodus Bantuan, Mbah Karso Kehilangan Perhiasan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang lansia warga Padukuhan Jetis, Kalurahan Jetis, Kapanewon Saptosari menjadi korban penipuan pada Senin (25/01/2021). Adalah Karso, nenek berusia 90 tahun itu dikelabuhi orang tidak dikenal dengan modus meminta dedaunan dan akan mendaftarkan lansia tersebut sebagai penerima bantuan covid-19.
Cucu Mbah Karso, Murhadi menerangkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, mbah Karso tengah beraktivitas seperti biasa di rumah bersama anaknya. Kemudian datang seorang laki-laki tidak dikenal menggunakan sepeda motor. Mulanya laki-laki tersebut menanyakan tentang daun sirsak yang ada di pekarangan rumah.
“Iya dia (laki-laki) tanya soal daun sirsak. Kemudian masuk rumah nyamperi simbah, terus dia tanya lagi soal kacang tanah yang baru dipanen,” kata Murhadi, saat dikonfirmasi pidjar-com-525357.hostingersite.com.
Setelah ngobrol tentang kacang dan dedaunan, pria tidak dikenal tersebut kemudian menanyakan tentang bantuan covid-19. Mbah Karso yang ditanya kemudian menjawab jika selama ini tidak mendapatkan bantuan. Laki-laki yang menggunakan jaket dan masker tersebut kemudian menawarkan akan mendaftarkan mbah Karso untuk mendapatkan bantuan.
“Kebetulan memang tidak dapat bantuan ya simbah saya terus terang. Terus pria tersebut juga meminta pakde untuk fotocopy KTP,” tambah dia.







Selepas itu, pria tersebut meminta mbah Karso untuk mencuci muka karena mau difoto. Sedangkan anaknya yang ada di rumah diminta untuk ke ladang mencarikan daun pule.
“Jadi simbah saya mau difoto tapi diminta cuci muka dulu. Sebelumnya juga diminta copot cepliknya dan cincin, tapi kebetulan cincinnya sulit dicopot,” paparnya.
Mbah Karso kemudian ke kamar mandi untuk cuci muka. Setelah kembali ke emperan rumah ternyata laki-laki tersebut sudah tidak ada. Bahkan perhiasan yang sebelumnya dilepas dibawa oleh pelaku.
“Tadi kebetulan saya memang liat kalau ada orang yang ke rumah simbah. Tapi ya ndak saya perhatikan betul, saya kira tamunya karena ada urusan gitu. Dia laki-laki pas ngobrol katanya jam 3 sore mau kembali mau nggenahke kacang, tapi sampai sekarang juga ndak datang kok oranggnya,” jelas dia.
“Kalau simbah dan keluarga sudah ikhlas kok. Ya mungkin tidak seberapa, tapi itu tinggalane Mbah Kakung gitu. Saya denger daerah lain juga ada modus seperti ini tapi ya ndak tau pastinya,” tutupnya.