Pura-pura Cari Belalang, Pencuri Jarah Uang Milik Petani

Tanjungsari,(pidjar.com)–Sg (38) warga Kranon, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari nyaris menjadi bulan-bulanan warga pada Senin (25/01/2021) pagi tadi. Ia dibekuk warga usai kedapatan mencuri uang tunai milik seorang petani di kawasan Hutan Cewuweh, Padukuhan Kelor Kidul, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari.

Kapolsek Tanjungsari AKP Wijayadi menceritakan, awalnya, pelaku terlihat mendatangi lokasi kejadian dengan membawa peralatan untuk mencari belalang. Rupanya, Sg telah mengincar salah seorang petani setempat, Ratno Tukiran (55) yang terlihat beraktifitas sendirian di ladang.

Sg lantas mendekati Ratno untuk bertanya lokasi yang banyak belalangnya.

“Pelaku sempat mengelabui korban dengan alasan hendak mencari belalang, sempat bertanya tempat yang banyak belalang,” kata AKP Wijayadi, Senin sore.

Namun lantaran di lokasi tersebut memang tidak ada belalang, Ratno pun menjawab bahwa tidak ada belalang di lokasi Hutan Cuweweh. Korban sendiri mulai curiga lantaran Sg tetap bersikeras untuk mencari belalang di lokasi itu. Ia lantas terus mengawasi pergerakan dari pelaku.

Ratno sendiri semakin curiga setelah melihat orang yang baru saja ia kenal itu mondar-mandir di gubuk miliknya. Korban memang meninggalkan sejumlah barang berharganya di gubuk itu. Berselang beberapa waktu, Sg lantas terlihat meninggalkan lokasi. Saat itulah korban langsung mendatangi gubuk untuk melihat barang-barang yang ia tinggal.

“Ternyata uang di dalam tas senilai Rp.300 ribu milik korban sudah tidak ada. Ratno kemudian teriak minta tolong kepada warga,” ujar Wijayadi.

Teriakan Ratno sendiri memancing perhatian sejumlah petani lain yang tengah beraktifitas di ladang. Bersama dengan sejumlah warga, mereka lantas melakukan pengejaran. Beberapa waktu pengejaran berlangsung, pelaku akhirnya berhasil dibekuk.

Situasi sendiri semakin memanas lantaran Sg berkelit telah melakukan pencurian. Namun pria tengah baya itu tak lagi bisa berdalih setelah warga menemukan uang 300.000 milik korban yang disembunyikannya.

“Pelaku akhirnya mengakui telah melakukan pencurian,” beber Kapolsek.

Warga yang berdatangan sendiri semakin banyak sehingga membuat situasi semakin memanas. Akhirnya, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah warga mengevakuasi pelaku ke Mapolsek Tanjungsari.

“Untuk menghindari amukan massa, warga lantas mengamankan Sugiyono ke Mapolsek Tanjungsari. Yang bersangkutan masih diperiksa oleh anggota,” pungkasnya.