fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Jaga Ekosistem, Pemerintah Desa Diminta Berani Terbitkan Aturan Larangan Penembakan Satwa di Wilayahnya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul mendorong pihak Pemerintah Desa untuk lebih berani mengambil kebijakan terkait kelestarian lingkungan. Salah satu yang paling disarankan adalah larangan aturan penembakan satwa di alam bebas.

Kepala DLH, Agus Priyanto mengatakan, memang saat ini secara hukum belum ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur terkait larangan penembakan satwa. Namun demikian, pihaknya mendorong desa agar lebih berani menerbitkan aturan tersebut.

“Kalau saya setuju terkait larangan penembakan satwa, kita berharap desa lebih berani melakukan pelarangan tanpa harus didasari Perda terlebih dahulu. Karena pelarangan penembakan satwa itu jika jadi kearifan lokal maka akan lebih mengena,” terang Agus kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (14/12/2018).

Agus mencontohkan, sejumlah lokasi seperti di lingkungan Bangsal Sewoko Projo dan Taman Kota Wonosari telah menerapkan aturan tersebut. Menurutnya, selama aturan diberlakukan, populasi satwa yang ada di kawasan tersebut ikut terjaga.

Berita Lainnya  Dinas Mulai Batasi Jumlah Wisatawan, Kaji Kemungkinan Penutupan Obyek Wisata

“Di lokasi ini, masyarakat setempat ikut menjaga, dari awalnya aturan menjadi bentuk kesadaran diri untuk ikut menjaga,” kata Agus.

Ia menambahkan, saat ini sudah banyak desa yang proaktif melakukan konsultasi kepada pihaknya untuk masalah pelestarian lingkungan. Namun, menurutnya saat ini desa masih terfokus kepada penghijauan lingkungan.

“Saat ini sudah banyak desa yang aktif melakukan komunikasi dengan kami. Kalau berbicara pelestarian masih dalam konteks pelestarian itu seperti Desa Pampang, Hargosari, Ponjong dan Karangasem, mereka mencoba melakukan penanaman juga,” papar Agus.

Menurutnya dengan adanya aturan larangan perburuan tersebut nantinya akan berdampak terdahap keseimbangan ekosistem. Sehingga, masyarakat pun dapat kembali menikmati alam nan asri seperti yang dulu pernah dirasakan.

Berita Lainnya  Pemkab Gunungkidul dan IKG Minta Warga Perantau Tunda Mudik

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kepala Desa (Semar) Gunungkidul, Bambang Setiawan mengaku sejumlah desa telah melakukan gerakan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Meskipun saat ini belum ada Perda yang mengatur, namun mereka menuangkannya dalam kesepakatan bersama pada level kecamatan.

“Jadi memang sepakat, berapa desa begitu berkumpul dan sepakat untuk membentuk aturan yang melarang perburuan satwa. Akan lebih efektif, menurut saya jika di fasilitasi oleh DLH dan Kecamatan jadi nanti bisa dilaksanakan di setiap desa dan diikuti di tingkat padukuhan,” kata Bambang.

Ia menyebut, selama ini peraturan yang sudah disepakati adalah untuk tidak melakukan perburuan ikan di sungai dengan menggunakan setrum ataupun racun. Menurutnya, peran aktif masyarakat merupakan kunci kesuksesan adanya kesepakatan atau aturan tersebut.

Berita Lainnya  Ikut Tangani Corona, Tenaga Kebersihan Diusulkan Dapat Insentif Dari Pemerintah

“Kalau larangan setrum ikan itu sudah berlangsung sejak lama. Dan sampai saat ini berhasil,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler