fbpx
Connect with us

Peristiwa

Jalan Ditutup Akibat Retak, Arus Lalu Lintas di Jalur Pedotan Patuk Tersendat

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar.com)–Arus lalu lintas di Jalan Wonosari-Jogja harus kembali tersendat. Jalur di simpang 3 Pedotan Wetan, Putat, Kecamatan Patuk pada Minggu (21/01/2018) malam mengalami longsor. Petak jalan sepanjang kurang lebih 5 meter dengan lebar 2 meter retak sedalam 40 centimeter sehingga tak memungkinkan lagi dilewati oleh kendaraan lantaran rawan kembali ambles. Saat ini, petugas dari kepolisian memberlakukan buka tutup arus di jalur tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun, jalur tersebut mulai mengalami retak pada pukul 18.30 WIB. Meski awalnya hanya rekahan kecil, namun akibat hujan yang tak kunjung berhenti dan ditambah dengan padatnya lalu lalang kendaraan menuju arah Jogja maupun sebaliknya membuat rekahan tanah semakin melebar dan dalam.

Berita Lainnya  Kecelakaan Laut di Tiga Titik, 5 Orang Berhasil Diselamatkan Tim SAR

Anggota Polres Gunungkidul yang langsung dipimpin oleh Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuadi pada Minggu malam melakukan pengecekan. Kemudian diputuskan bahwa jalur tersebut sangat berbahaya sehingga kemudian ditutupkan untuk ditutup dan diberlakukan buka tutup arus. Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan di lokasi penutupan jalan. Bahkan antrean kendaraan saat ini mengular hingga ratusan meter.

"Ini keburu-buru mau masuk kuliah malah macet," kata Adhe, pengendara yang menuju arah Yogyakarta, Senin (22/01/2018) pagi tadi.

Kapolsek Patuk, Kompol Sumaryoto melalui Panit Lantas Polsek Patuk Ipda Juara menjelaskan, pihaknya saat ini memasang garis polisi di lokasi jalan yang mengalami ambles. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya pengguna jalan terperosok jika longsor semakin melebar. Petugas kepolisian diturunkan mengatur arus lalu lintas guna mengurai kemacetan yang ada. Hingga saat ini, kepolisian masih belum mengetahui penyebab pasti dari longsornya jalan. Namun diduga, jalan ambles lantaran lapisan tanah di bawah jalan tergerus longsor akibat hujan yang terjadi terus menerus selama beberapa waktu terakhir ini.

Berita Lainnya  BKSDA Yogyakarta Tanam Ribuan Pohon Spesies Asli di Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan

"Petugas berjaga di lokasi dan dilakukan sistem buka tutup," kata dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler