Connect with us

Sosial

Jalan Sriten Sepanjang 6,5 Kilometer Diresmikan, Masyarakat Pilangrejo Kini Punya Jalur Mulus

Diterbitkan

pada

BDG

Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jalur di sektor utara terus dilakukan perbaikan oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul. Salah satunya yakni yang baru saja selesai dibangun adalah penggarapan adalah jalur dari Desa Pilangrejo menuju Embung Batara Sriten. Dengan selesainya jalur ini, jalur ke obyek wisata dataran tertinggi di Gunungkidul ini sudah bisa dilalui dengan nyaman.

Kepala Desa Pilangrejo, Sunaryo mengungkapkan rasa bersyukurnya atas dibangunnya jalan dari Padukuhan Pilangrejo sampai ke Embung Batara Sriten. Tak hanya mempermudah akses menuju obyek wisata, jalur ini mampu membuka beberapa desa yang terisolasi sebelumnya. Mengingat sebelum ada perbaikan jalan, ratusan masyarakat sekitar selalu terkendala dalam melakukan mobilitas karena jalan yang sangat sulit dilalui. Jalur sepanjang 6,5 km itu berhasil dibangun dalam waktu 120 hari dengan dana sebesar 6,8 miliar.

Sebenarnya dari pagu anggaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 8 miliar dari APBD Gunungkidul. Akan tetapi ada efisiensi anggaran sekitar 27 persen, sehingga hanya menggunakan anggaran 6,8 miliar saja. Adapun dalam pengerjaannya dilakukan oleh DPUPRKP Gunungkidul dan terus dikoordinasikan dengan pemerintah desa dan masyarakat. Adanya pembangunan jalan ini, meski baru beberapa bulan terakhir difungsikan, dampak perubahannya sudah begitu signifikan dirasakan oleh masyarakat. Sunaryo optimis jika ke depan, Desa Pilangrejo akan semakin berkembang pula.

Berita Lainnya  Dikeluhkan Warga Lantaran Dikerjakan Asal-asalan, Pembangunan Irigasi Simo Terancam Tak Rampung Tepat Waktu

“Mobilitas dulu sebelum adanya pembangunan kami akui kalau sangatlah susah. Karena letaknya di ketinggian dan jalannya masih terjal sehingga susah sekali dilalui. Ya ada lah beberapa yang mengalami insiden. Kalau untuk mendapatkan akses kesehatan atau melahirkan mereka (masyarakat) juga agak sulit,” papar Sunaryo, Selasa (05/03/2019).

Adapun saat ini yang dirasakan oleh masyarakat yakni ases jalur lebih mudah dan tidak begitu ekstrem layaknya terdahulu. Mobilitas menjadi terasa lebih mudah, hasil pertanian dan perkebunan masyarakat jauh lebih cepat dipromosikan karena beberapa pedagang atau tengkulak sudah berani naik ke atas. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari puncak Sriten munuju lereng Desa Pilangrejo.

Ditambahkan Sunaryo, selama ini meski promosi telah gencar dilakukan oleh pemerintah desa dan kabuaten atas potensi yang dimiliki Embung Batara Sriten, namun pengunjungnya memang belum begitu banyak. Atas pembangunan jalan ini diharapkan pengunjung jauh lebih meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Menggeliatnya pariwisata ini diyakini akan berdampak pada sektor perekonomian masyarakat yang juga lebih meningkat.

Berita Lainnya  Gelombang Tinggi Diperkirakan Kembali Hantam Pantai Selatan Gunungkidul

“Pemberdayaan dan pelatihan untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat yang terus dilakukan. Menghadapi bagaimana pelayanan yang harus diberikan ke pengunjung. Dari infrastruktur dulu yang dibenahi dan sekarang tinggal pemberdayaan masyarakatnya,” tambah dia.

Sebagaimana diketahui, Embung Batara Sriten merupakan puncak tertinggi di Gunungkidul. Dari atas puncak ini hawa segar dan pemandangan dari kejahuan juga dapat terlihat, di zona utara adalah Klaten dan mengarah ke beberapa sudut dapat menikmati indahnya Gunungkidul. Potensi di lokasi ininterus digali oleh pemerintah dan masyarakat agar lebih maksimal, terlebih sering ada beberapa even yang diselenggarakan oleh pemkab atau swasta di lokasi ini.

Bupati menandatangani prasasti pembangunan Jalan Sriten

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah menyadari jika pembangunan infrastruktur di zona utara sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat, baik untuk mobilitas masyarakat ataupun penunjang wisata. Maka dari itu, sekarang ini program pembangunan jalan memang tengah digenjot semaksimal mungkin.

Meski begitu, Bupati mengakui bahwa pembangunan jalan ini memang masih belum bisa dilakukan secara serentak dan menyeluruh mengingat keterbatasan anggaran.

Berita Lainnya  Petugas Kebersihan dan Pemungut Sampah Gunungkidul Jalani Rapid Test Massal

“Potensi di sini (Pilangrejo) luar biasa maka dari itu kita harus bersinergi dalam pembangunan dan pemberdayaan yang dilakukan,” ucap Bupati.

Ia juga mengharapkan masyarakat harus lebih lagi dalam merawat apa yang telah didirikan baik oleh masyarakat, pemdes atau pemkab. Kesadaran untuk maju juga harus dipupuk. Karena tidak hanya infrastruktur yang harus terpenuhi namun sektor lainpun juga harus mengimbangi. Kemudian kreatifitas dan inovasi juga harus ditingkatkan.

“Jalannya Alhamdulillah sudah bagus tinggal bagaimana caranya masyarakat memanfaatkan kondisi sekarang. Perekonomian dan kesejahteraan harus lebih maksimal kembali,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler