Sosial
Gelombang Tinggi Diperkirakan Kembali Hantam Pantai Selatan Gunungkidul
Wonosari, (pidjar.com)–Belum lama berselang, kawasan pantai selatan Gunungkidul diperkirakan akan kembali diterjang gelombang tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri telah mengeluarkan peringatan dini berkaitan akan terjadinya gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa, termasuk Kabupaten Gunungkidul. Peringatan bernomor ME.301/PD/09/CLP/VIII/BMKG-2021 tersebut berlaku mulai hari ini, Rabu (11/08/2021) pukul 07.00 WIB hingga besok Kamis (12/08/2021) pukul 07.00 WIB.
Pemberitahuan tersebut memuat tentang adanya peluang terjadi gelombang setinggi 4-6 meter di pesisir selatan Jawa. BMKG menjelaskan, fenomena tersebut terjadi lantaran adanya pola-pola angin di wilayah utara Indonesia dominan bergerak dari timur menuju selatan dengan kecepatan angin sekitar 5 hingga 20 knot. Sedangkan pada bagian selatan Indonesia, dominan bergerak dari timur menuju tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 sampai 30 knot. BMKG menuliskan agar beberapa pihak memperhatikan peluang resiko tinggi khususnya pada nelayan.
Dikonfirmasi, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 1 Sadeng, Sunu Handoko Bayu Segara, membenarkan perihal adanya peringatan terjadinya gelombang tinggi tersebut. Ia mengungkapkan jika pihaknya telah mengkomunikasikan peringatan tersebut kepada nelayan dan warga yang berada di pinggir pantai di wilayahnya.
“Informasi selalu kami sampaikan setiap ada perubahan potensi cuaca yang akan terjadi,” beber Sunu, Rabu (11/08/2021) siang,
Adapun hingga siang ini, gelombang masih terpantau landai. Sunu juga melihat bahwa beberapa nelayan masih melakukan giat melaut. Diperkirakan, baru nanti sore dimungkinkan terjadi perubahan gelombang menjadi lebih tinggi.
“Kita akan terus melakukan pantauan sekaligus juga mengkomunikasikan dengan para nelayan,” beber dia.
Sementara itu, mengantisipasi dampak gelombang tinggi ini, beberapa nelayan di pantai Baron telah melakukan persiapan. Para nelayan bergotong-royong untuk menaikkan kapal ke daerah yang lebih tinggi. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kerugian kerusakan yang harus ditanggung mereka manakala gelombang pasang benar-benar terjadi dan menghantam area parkir perahu.
“Nelayan di Pantai Baron, Gunungkidul menaikkan kapal ke tempat yang lebih tinggi dari bibir pantai, Rabu 11/8/21. Ini dilakukan utk antisipasi gelombang tinggi pada Kamis (12/8/2021) yang diperkirakan mencapai sekitar 5,1 meter,” tulis akun @SARSATLINMAS Baron. (Roni)
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Politik3 hari yang lalu
Bursa Pilkada Gunungkidul, Golkar Kantongi 2 Nama Bakal Calon Bupati