Pemerintahan
Jelang Lebaran, Pemerintah Kebut Tambal Sulam 14 Ruas Jalan Kabupaten






Wonosari,(pidjar.com)– Menjelang lebaran 2025 ini, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul hanya bisa melakukan tambal sulam pada ruas jalan kabupaten yang rusak. Pasalnya anggaran yang direncanakan untuk perbaikan dan pemeliharaan justru terpangkas efisiensi.
Menjelang lebaran ini, pemerintah terus mempercepat penanganan ruas jalan yang rusak. Agar nantinya dapat memberikan sedikit kenyamanan bagi pengguna jalan yang melintas.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan terdapaf 14 ruas jalan kabupaten yang menjadi fokus pemeliharaan dengan tambal sulam menjelang lebaran ini. Salah satunya adalah ruas Jalan Karangtengah – TPR Pindul.
Dimana ruas jalan yang menuju objek Wisata Goa Pindul ini sangat vital bagi mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian, sehingga menjadi prioritas dalam perbaikan jalan tahun ini.
“Siang ini kami lakukan pemantauan untuk memastikan progress dan kesiapannya bagaimana. Jalan ini merupakan jalan menuju obyek wisata,” terang Endah.







Pihaknya menargetkan agar perbaikan belasan ruas jalan kabupaten ini bisa selesai sebelum lebaran tepatnya H-5 lebaran. Sehingga nantinya wisatawan dan pemudik yang melewati jalur ini tidak terganggu dengan kondisi jalan yang rusak.
“Sehingga ruas jalan yang menjadi prioritas ini kita targetkan H-5 sudah selesai pemeliharaannya, supaya wisatawan atau warga yang mudik minimal untuk mengurangi kecelakaan,” imbuh dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada tahun 2025 ini anggaran dari pusat senilai 18 miliar dihapus karena terdampak efisiensi. Maka dari itu pemerintah hanya bisa melakukan pemeliharaan dengan tambal sulam.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, terdapat 14 ruas jalan yang menjadi fokus perbaikan menjelang lebaran ini.
Adapun diantaranya Kalipentung – Putat, Semanu – Semuluh, Ruas Jl Bhayangkara, Ruas Dalam Kota Wonosari, JJLS – Ngestirejo, JJLS – Krakal, Ruas Jetis – Paliyan, Ngawen – Sambirejo, Grogol – Wareng, Ngawen – Bundelan, Jatiayu – Kalilunyu, Kelor – Srimpi.
“Anggarannya Rp 1,8 miliar untuk pemeliharaan dengan sistem tambal sulam ini,” jelas Wadiyana.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter