Pariwisata
Jumlah Kunjungan Terus Menurun, Jalan Menuju Gunung Gambar Butuh Perbaikan


Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak belasan tahun lamanya masyarajat di Padukuhan Gunung Gambar, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen tak mendapatkan fasilitas jalan yang layak. Padahal kawasan tersebut merupakan salah satu wilayah wisata yang menawarkan keindahan dari Gunung Gambar.
Salah satu warga setempar, Nunik Pramudita (20) mengatakan, sejak ia duduk di bangku SD satu-satunya jalan menuju Gunung Gambar tersebut rusak parah. Bebatuan terjal sudah menjadi hiasan dalam sehari-harinya.
“Jangankan para wisatawan, warga setempat pun juga kesulitan untuk melewatinya,” kata Nunik, Senin (09/11/2020).
Menurutnya kawasan tersebut seringkali membahayakan. Medan yang naik turun terlebih tidak layak dilewati membuat beberapa wisatawan sering jatuh di lokasi tersebut. Bahkan ia sendiri juga pernah mengalami jatuh hingga sepeda motor terpental ke pematang sawah akibat tergelincir.
“Harapannya ya biar kunjungan wisatawan meningkat, ada efek ekonomi bagi warga ya diperbaiki,” ucap Nunik.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, infrastruktur yang minus memang menjadi alasan jumlah kunjungan wisata yang minim. Dikatakan Harry dari tahun ke tahun jumlah kunjungannya menurun.
“Kami sudah membangun kawasan tersebut dengan berbagai macam fasilitas wisata namun kondisi infrastruktur jalannya membuat wisatawan kurang minat berkunjung ke lokasi tersebut,” kata Harry.
Ia mencatat, tahub 2019 ada 2.686 berkunjung. Jumlah tersebur berkurang jika dibandingkan tahun 2018 dengan 3.245 wisatawan, pada 2017 terdapat 4.304 wisatawan, tahun 2016 terdapat 3.716 kunjungan.
“Saya kurang tahu itu fasilitas jalan masuk jalan kabupaten atau bukan,” imbuh Harry.
Terpisah Kepala Bidang Binamarga, DPUPRKP, Agustinus Setyo Koordijanto mengatakan, sebetulnya untuk perbaikan jalan sepanjang 500 meter tersebut sudah disiapkan anggaran perbaikan berlapis pada 2020 ini. Namun karena semua paket pekerjaan harus direfocusing belum dapat terealisasi.
“Kami usulkan dalam Rancangan Kebutuhan Anggaran di tahun 2021, penetrasinya kisaran 500meter, pengadaannya langsung, bertahap tahun tiap tahun dengan anggaran Rp. 150juta sampai Rp. 200juta,” tandas Setyo.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event2 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan2 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial21 jam yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa