Sosial
Kampanyekan Keselamatan Lalu Lintas, Pemkab Ngabuburit Sambil Bagikan Helm






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sosialisasi keselamatan lalu lintas terus digalakkan oleh pihak kepolisian maupun dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Sosialisasi merupakan tindakan preventif guna menekan terjadinya pelanggaran hingga kecelakaan lalu lintas. Mengingat di Bumi Handayani ini, tingkat kecelakaan mencapai ratusan kasus yang melibatkan semua kalangan, terlebih di hari-hari yang padat kendaraan ataupun libur panjang. Guna menggugah kesadaran pengguna jalan untuk melek keselamatan, Rabu (29/05/2019) kemarin, pemerintah melalui Dinas Perhubungan membagikan puluhan helm pada pengguna jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Syarief Armunanto mengatakan, pembagian helm sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap keselamatan para pengguna jalan. Sedikitnya 50 helm SNI dibagikan petugas dan Bupati Gunungkidul di titik 0 kota Wonosari. Helm yang dibagikan tidak hanya untuk anak-anak saja, melainkan juga bagi orang dewasa.
Segelintir pengguna jalan di jalur padat ini memang ditemui mengabaikan keselamatan, terutama tidak melengkapi perlengkapan saat berkendara. Padahal tidak menggunakan helm, dapat membahayakan keselamatan seseorang. Berkaca pada musim mudik di tahun-tahun sebelumnya, banyak pula pemudik menggunakan roda dua dan membawa barang cukup banyak, membawa anak-anak pula namun tidak dilengkapi helm.
“Sebagai bentuk kepedulian dan sosialisasi keselamatan lalu lintas. Masih banyak ditemui khususnya anak-anak yang tidak dilengkapi helm saat bepergian,” ucap Syarief.







Adapun helm-helm ini diperuntukkan bagi mereka yang tidak mengenakan helm. Tak hanya bagi-bagi helm saja, bupati beserta jajarannya ini juga menegur para pengendara atau pembonceng yang telah menggunakan helm namun tidak dikancingkan (klik), tidak menggunakan sabuk pengaman dan lainnya.
“Ngabuburit asik bersama jajaran Pemkab Gunungkidul bagi-bagi helm, kampanye keselamatan dan mendekatkan diri pada masyarakat,” imbuhnya.
Selain membagikan helm dan berkampanye keselamatan berlalu lintas, para petugas dan Bupati serta jajaran lain juga membagikan sedikitnya 2.500 takjil bagi pengguna jalan. Titik 0 kota Wonosari memang sering kali menjadi pusat komunitas atau kelompok masyarakat untuk berbagi di bulan ramadhan ini.
Dengan adanya aksi semacam ini bagi bagi takjil dan bagi-bagi helm, diharapkan kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berkendara lebih meningkat kembali. Sehingga dapat menekan insiden yang dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.