Connect with us

Peristiwa

Kandang Berisi 5000 Ekor Ayam Mendadak Roboh, Eko Merugi Ratusan Juta

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Eko Yulianto (33) warga Padukuhan Singkar, Desa Wareng, Kecamatan Wonosari hanya bisa tertegun lesu. Kandang ayam miliknya pada Jumat (28/12/2018) siang tadi ambruk rata dengan tanah. Akibatnya cukup fatal, sekitar 5.000 ekor ayam milik pria tengah baya tersebut mati tertimpa reruntuhan bangunan. Diduga, musibah yang menyebabkan kerugian ratusan juta itu diakibatkan oleh rapuhnya bangunan kandang.

Pemilik kandang ayam, Eko Yulianto mengatakan, naas yang menimpa Eko itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat kejadian, ia tengah sibuk menurunkan pakan ayam di sekitar kandang. Tiba-tiba, dirinya mendengar seperti suara retakan pada bangunan. Tak berlangsung lama, suara tersebut langsung disusul dengan retakan di sekitar bangunan yang terbuat dari kayu itu.

Berita Lainnya  Sekolah di Playen Kemalingan, Dua Unit Komputer Digasak Maling

Melihat ada gelagat yang tidak beres, seketika itu pula dirinya kemudian berlari untuk menyelamatkan diri menjauh dari kandang.

“Saya mendengar suara seperti tanda tanda mau rubuh kemudian saya lari. Beruntung saya sempat menjauh,” kata Eko.

Ia mengatakan, pada kandang ayam miliknya itu digunakan untuk memelihara sekitar 5.000 ekor ayam. Lantaran tertimpa reruntuhan, ayam-ayam yang ia pelihara itu mati. Akibatnya, Eko mengaku menderita kerugian hingga sedikitnya Rp 150 juta.

“Sebanyak 5.000 ekor ayam yang masih kecil-kecil mati semua, kerugiannya ya sekitar itu (Rp 150 juta),” terang dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki ketika dikonfirmasi mengungkapkan, selepas mendapatkan laporan perihal adanya kandang ayam ambruk di Wareng, pihaknya langsung menerjunkan personel guna melakukan pendataan. Berdasarkan penyelidikan petugas, musibah ini tidak disebabkan oleh bencana alam, akan tetapi karena memang rapuhnya bangunan. Berdasarkan hasil analisa sementara, faktor usia dari bangunan menjadi salah satu penyebab utamanya.

Berita Lainnya  Razia Losmen, Polisi Temukan Puluhan Botol Miras dan Pasangan Tak Resmi

“Menurut keterangan pemilik, kandang memang sudah tua dan dalam kondisi agak miring sudahan. Korban jiwa manusia atau luka tidak ada, hanya memang ayam-ayam di dalam (kandang) mati,” ujarnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler