Kriminal
Kasatkornas Banser Syafiq Syauqi Temui Pengasuh Pondok dan Perwakilan Pemuda Indonesia Timur






Jogja,(pidjar.com)–Kelanjutan inside penusukan dan penganiayaan yang menimpa santri Pondok pesantren Krapyak Yogyakarta mengundang solidaritas dan keprihatinan dari berbagai pihak. Tidak terkecuali dari Satkornas Banser.
Kasatkornas Banser H.M Syafiq Syauqi, secara langsung menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam karena ternyata salah satu korban selain santri juga merupakan anggota Banser di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Hal ini disampaikan langsung kepada pengasuh pondok pesantren krapyak dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DIY.
Kasatkornas menghimbau kepada seluruh kader Banser di DIY untuk dapat terus mengawal proses hukum terhadap para pelaku.
“Untuk terus memberikan dukungan kepada pemerintah daerah DIY maupun kabupaten kota di DIY untuk memberantas peredaran minuman keras yang dapat mengancam generasi muda dan menjadi pemicu meningkatnya kriminalitas,”ujar Syauqi (3/11/24).







Kasatkornas juga menyampaikan, bahwa permasalahan penusukan adalah murni kesalahan individu.
“Tidak ada kaitannya dengan kesukuan atau kewilayahan tertentu,”tambahnya.
Untuk itu pada kesempatan pertemuan dengan Pengurus Wlayah NU DIY dan Pengasuh Pondok Pesantren, Kasatkornas mengajak serta perwakilan pemuda dari Indonesia timur yang tinggal dan belajar di DIY, hal ini dalam rangka untuk menjalin silaturahmi sekaligus menjalin kerjasama untuk mewujudkan DIY sebagai tempat untuk hidup berdampingan dalam kerukunan, menjadikan DIY tempat yang nyaman untuk menuntut ilmu bagi seluruh anak bangsa dari penjuru Nusantara. (*)