Tertangkap Basah Saat Curi Kotak Amal Masjid, Seorang Pria Nyaris Dihakimi Massa

Ngawen,(pidjar.com)–Wah (53), warga Karanganyar pada Rabu (15/04/2020) kemarin nyaris menjadi korban amuk massa. Pria tengah baya ini kedapatan saat tengah mencuri kotak amal di Masjid Jariyah, Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen. Saat ini, dari pihak kepolisian tengah mendalami perkara pencurian kotak amal tersebut.

Kapolsek Ngawen, AKP Kasiwon melalui Kanit Reskrim setempat, Iptu Larso menuturkan, terbongkarnya aksi Wah itu berawal saat Rabu siang kemarin, Wah yang notabene bukan warga setempat datang ke masjid. Semula tidak ada kecurigaan dari warga yang beraktifitas di sekitar lokasi. Warga mengira bahwa Wah yang sempat mengambil air wudhu tersebut hanya sekedar mampir untuk melaksanakan ibadah.

Warga mulai curiga lantaran sampai beberapa waktu, pria berperawakan bongsor itu tidak kunjung keluar dari dalam masjid. Sampai akhirnya, beberapa orang warga memberanikan diri untuk mengintip dari balik jendela.

Saat itu, warga mendapati Wah tengah mendekat ke kotak amal. Bukannya menaruh amal ia justru mengambil kotak amal yang ada dan memasukkannya ke dalam tas yang dibawa. Melihat hal tersebut, seketika warga langsung terpancing emosinya.

Warga langsung berhamburan ke dalam Masjid untuk membekuk Wah. Pelaku sendiri tak sempat berkelit lantaran tak menyangka aksinya telah diawasi warga. Sejumlah warga sempat emosi dan hendak menghakimi pelaku.

Beruntung bagi Wah, ada salah seorang warga yang melaporkan perihal pencurian kotak amal yang terjadi ke polisi. Petugas dari Polsek Ngawen langsung berdatangan ke lokasi untuk mengamankan pelaku.

“Karena warga yang berdatangan semakin banyak, yang bersangkutan langsung kita evakuasi ke Mapolsek Ngawen,” terang Iptu Larso, Kamis (16/04/2020) siang.

Pemeriksaan mendalam hingga larut malam dilakukan oleh pihak kepolisian. Beberapa pengakuan terlontar Wah. Pria itu mengakui telah mencuri kotak amal di Masjid Jariyah. Kepada polisi, ia mengaku terpaksa mencuri uang kotak amal masjid lantaran terhimpit kebutuhan.

“Yang dibawa sama kotaknya. Uang belum diketahui berapa jumlahnya,” tambahnya.

Larso menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap Wah. Kepada polisi, pelaku mengungkapkan baru pertama kali melakukan pencurian.

“Beberapa barang bukti sudah diamankan. Masih pemeriksaan lanjutan ini,” tutup dia.