Peristiwa
Kebakaran Hebat di Tawarsari, 1 Rumah Beserta Isinya Ludes Dilalap si Jago Merah






Wonasari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah rumah milik Giyono warga Padukuhan Tawarsari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari luluh lantak dilalap si jago merah pada Senin (02/12/2019) malam. Kejadian terbakarnya rumah tersebut sempat membuat heboh warga sekitar lantaran api dengan cepat membesar di rumah sederhana tersebut. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat pemilik rumah, Giyono sedang berada di luar rumah. Ia sejenak meninggalkan rumah lantaran tengah menerima telfon dengan anaknya yang merantau di Jakarta.
Tokoh masyarakat Desa Wonosari, Tumijo menceritakan, saat tengah berbicara melalui sambungan telfon tiba-tiba korban melihat nyala api dari atap rumahnya.
“Melihat kobaran api dari atap tersebut, Giyono lantas berteriak-teriak meminta pertolongan,” ujar lurah terpilih Desa Wonosari tersebut, Senin malam.
Mendengar teriakan pertolongan tersebut, para tetangga kemudian berdatangan ke rumah korban. Menyadar terjadinya kebakaran, warga lantas bahu membahu berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Upaya warga tersebut tak membuahkan hasil. Api terus membesar dan melalap rumah Giyono maupun isinya. Material rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat merembet.







Tak berapa lama, pemadam kebakaran kemudian tiba di lokasi. Sejumlah petugas sendiri meski telah mengambil posisi dan mempersiapkan peralatan, akan tetapi belum bisa melakukan pemadaman. Hal ini lantaran, aliran listrik di sekitar kejadian masih menyala dan berbahaya jika langsung dilakukan pemadaman. Tim pemadam sendiri harus menunggu pemadaman listrik sebelum memulai proses pemadaman.
“Satu unit pemadam yang datang, proses pemadaman lumayan cepat sekitar 15 menit, hanya saja tadi sempat menunggu listrik mati dulu,” ungkap dia.
Sementara itu saat dikonfirmasi, petugas piket UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Gunungkidul, Widodo mengatakan, akibat kebakaran ini, rumah Giyono sendiri mengalami kerusakan hingga mencapai 70%. Praktis hampir seluruh bagian rumah mengalami kerusakan.
“Informasi masuk sekitar pukul 19.30 WIB malam ini, kemudian kami bersmaa warga memadamkan api bersama-sama,” ujar dia.
Atas kejadian ini, Giyono harus merugi hingga Rp. 25 juta rupiah. Selain rumah yang terbakar, sejumlah perangkat elektronik maupun barang-barang di dalam rumah tak sempat terselamatkan.