Peristiwa

Kecelakaan Mengerikan Buruh Pabrik Penggilingan Batu, Kaki Hancur Terpotong Mesin

Diterbitkan

9 bulan yang lalu

pada

8 September, 2022

Oleh

Rena Anggabenta

Ponjong, (pidjar.com)–Naas menimpa Kasmi (54) warga Padukuhan Janglot, Kalurahan Pucanganom, Kapanewon Rongkop. Pada Rabu (07/09/2022) siang kemarin, ia mengalami kecelakaan kerja di sebuah pabrik penggilingan Batu Kapur di Padukuhan Ngrombo, Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong. Kaki kanannya hancur setelah masuk ke mesin penggiling batu. Korban sendiri hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Wonosari.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menuturkan, insiden tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Kala itu, Kasmi bersama sejumlah rekannya bekerja mengangkati bebatuan kapur untuk dimasukkan ke dalam mesin penggilingan batu. Korban sendiri kemudian menaiki tempat penampungan batu yang tepat berada di samping mesin.

Berita Lainnya Kronologi Meninggalnya Pekerja Proyek Gedung DPRD Versi Kontraktor

“Korban terpeleset saat sedang berada di atas tempat penampungan batu, ” ucap Suryanto, Kamis (08/09/2022).

Naas bagi Kasmi, kaki kanannya kemudian masuk ke mulut mesin penggilingan batu itu. Akibatnya pun lantas sangat mengerikan. Kaki kanan Kasmi hancur dan putus dari betis ke bawah.

“Melihat kejadian itu, teman-teman korban yang panik lantas berteriak-teriak meminta pertolongan,” sambung dia.

Sejumlah warga berdatangan guna memberikan pertolongan kepada Kasmi yang telah bersimbah darah. Korban sendiri langsung dibawa ke RSUD Wonosari.

“Korban sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif atas luka yang dideritanya. Akibat insiden ini, kaki kanan korban dari bagian betis memang putus, ” lanjut Suryanto.

Berita Lainnya Jatuh Dari Tebing Setinggi Puluhan Meter, Pencari Kelelawar Ditemukan Tak Bernyawa Penuh Luka

Sementara itu, Kapolsek Ponjong, Kompol Yuliyanto menyatakan, pihaknya terus mendalami berkaitan dengan insiden ini. Pemilik pabrik penggilingan batu kapur sendiri disebut Yuli masih belum bisa dimintai keterangan.

“Yang bersangkutan masih dalam kondisi sakit,” beber Yuli.

Polsek Ponjong sendiri juga berkoordinasi dengan Pemkab Gunungkidul guna mengetahui legalitas dari pabrik itu. Walau demikian, hingga kini, masih belum ada jawaban dari OPD.

“Kemarin sudah langsung kita tanyakan, namun memang belum dijawab, ” pungkasnya.