Sosial
Kegiatan Diliburkan Karena Gedung Masih Terendam Banjir, Siswa SMK N 1 Tanjungsari Urung Tempuh Ujian Sekolah






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Genangan air setinggi dada orang dewasa di SMK N 1 Tanjungsari membuat aktifitas belajar mengajatr lumpuh total. Bahkan, para siswa yang duduk di kelas XII saat ini tidak bisa melanjutkan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) yang seharusnya mereka jalani. Pihak sekolah terpaksa menghentikan ujian lantaran ruang kelas tak bisa digunakan dan belum dapat diketahui secara pasti kapan air akan surut.
Kepala Sekolah SMK N 1 Tanjungsari, Muhammad Ikhsanudin kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com mengatakan, akibat seluruh aktifitas belajar mengajar di sekolahnya saat ini terpaksa dihentikan. Hal tersebut dikarenakan masih adanya air yang menggenang di lingkungan sekolah.
“Seluruh bangunan sekolah, ruang kelas, ruang guru, asrama siswa semua tergenang. Ketinggian sampai 2 meter. Hanya ruang komputer yang aman karena letaknya di atas,” kata Ikhsanudin kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Senin (18/03/2019).
Ia manjelaskan, tak hanya kegiatan belajar mengajar saja, pihaknya bahkan juga menghentikan jalannya USBN yang sebelumnya telah berlangsung sejak Senin (11/03/2019) lalu oleh para siswa XII. Pihaknya sampai dengan saat ini belum bisa menentukan kapan ujian akan kembali dilangsungkan.
“Kalau ditunda tidak bisa, kita hentikan USBN. Tetapi karena ini juga mepet dengan Ujian Nasional (UN), kita akan mencari tempat baru untuk pelaksanaannya,” kata dia.








Banjir yang terjadi di kawasan SMK N 1 Tanjungsari
Ia mengatakan, untuk siswa kelas XII yang tidak bisa mengokuti USBN berjumlah 90 siswa. Ia berharap, para siswa tetap mempersiapkan diri meski ujian ditunda.
Terkait dengan kerusakan, Ikhsanudin mengatakan beberapa aset sekolah berhasil diselamatkan sebelumnya. Namun jika dari bangunan fisik terdapat bebrapa pagar beton yang roboh akibat terjangan air.
“Dokumen-dokumen sudah kita kumpulkan dan kita selamatkan. Hanya ada tembok satu ruang jebol dan pagar beton jebol,” ucap dia.
Sementara itu, salah seorang siswa kelas XII, Dimas Kurniawan mengatakan saat ini para sisa sebisa mungkin melakukan evakuasi sejumlah barang yang masih berada di dalam ruangan. Selain itu, sebagai siswa dirinya juga khawatir akibat dihentikannya USBN, sebab dikhawatirkan banyak rekan-rekannya yang tertekan akibat kejadian ini.
“Kita persiapan lagi, saya berharap teman-teman tetap sabar dan semangat menghadapi USBN,” ucap dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen