Sosial
Kembali Diguyur Anggaran Miliaran, Jogging Track di Alun-alun Wonosari Bakal Makin Ciamik


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rehabilitasi jogging track tahap kedua di Alun-alun Wonosari akan dimulai kembali. Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu, rehab jogging track tahap pertama telah menelan anggaran Rp. 455,25 juta. Dalam tahap kedua ini, pembangunan yang dilaksanakan akan lebih besar dengan menambahkan sejumlah fasilitas. Rencananya, untuk tahap kedua ini, anggaran yang digelontorkan mencapai miliaran rupiah.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Agus Subaryanta menjelaskan, pihaknya akan langsung melanjutkan proyek rehabilitasi jogging track di Alun-alun Wonosari pada tahun 2020 ini. Proyek pembangunan sendiri selain proses penyelesaian jalur jogging track yang belum tergarap, juga dilakukan penataan area. Adapun anggaran yang disiapkan sendiri mencapai senilai Rp 1,7 Miliar.
“Januari pada minggu ketiga ini harapannya sudah masuk BLP,” beber Agus, Senin (14/01/2020).
Rehab jogging track tahap I sendiri diselesaikan pada 23 Desember 2019 lalu. Pada tahap pertama telah dilakukan perbaikan permukaan dari yang sebelumnya memiliki lebar 1,8 meter kemudian dilebarkan menjadi 2,6 meter. Dengan jalur yang lebih luas, masyarakat nantinya akan lebih leluasa dalam melakukan aktifitas olahraga.
“Sebelum direhabilitasi, kondisinya memang cukup memprihatinkan karena bergelombang dan tracknya banyak terkelupas karena terkena akar pohon. Sekarang sudah rata, tinggal penyelesaian,” jelas Agus.
Pengerjaan tahun 2019 lalu mencapai panjang 100 meter di sisi barat dan sebagian ke timur sepanjang 20 meter. Adapun pembangunan permukaan menggunakan batu sikat.
“Juga ada penggantian kursi yang menyesuaikan tamannya,” imbuh dia.
Adapun, tahap II pada tahun 2020 ini pembangunan lanjutan ditarget pengerjaannya akan rampung sepenuhnya. Pengerjaan yang membutuhkan anggaran lebih besar ini menyasar sisi timur dan sisi selatan. Nantinya di sisi utara depan Kantor Pemkab juga dilakukan penataan serupa di sisi barat dan timur.
“Target April-Mei tender, Mei-November pelaksanaan dari konsultan,” jelas Agus.
Sementara itu, salah satu pengguna jogging track, Nazilhan mengapresiasi pengembangan jogging track ini. Menurutnya, jogging track sendiri sudah menjadi fasilitas publik yang cukup banyak peminatnya. Setiap pagi dan sore, banyak sekali masyarakat yang menggunakan jogging track untuk berolahraga.
“Lokasinya juga strategis, di tengah kota, jika cuaca cerah memang banyak yang menggunakan,” tandasnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event2 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan2 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial23 jam yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa