Connect with us

Pemerintahan

Kerumunan di Rumah Makan Jadi Kendala Penerapan PSTM di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gunungkidul saat ini masih terus menjalankan Instruksi Bupati Nomor 443/0139 tentang Kebijakan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat di Gunungkidul. Dalam pelaksanaannya, saat ini menemui sejumlah kendala. Dimana kuota yang hanya boleh 25% makan di tempat juga belum dipatuhi masyarakat serta pedagang.

Kepala Bidang Penegakkan Perda, Sat Pol PP Gunungkidul, Sugito mengatakan, upaya penertiban paksa bagi para pedagang yang mana menerima pengunjung lebih dari 25% urung dilakukan. Pihaknya sejauh ini masih menekankan pada teguran dan edukasi bagi para pedagang yang masih melanggar Instruksi Bupati.

“Kami harus menegur sekali dua kali kemudian teguran ketiga mungkin baru bisa tindakan penertiban, tapi sejauh ini mereka sudah mematuhi ketika sudah kami ingatkan,” kata Sugito, Jumat (15/01/2021).

Sugito menambahkan, pembatasan jam buka makan di tempat sampai pukul 19.00 WIB juga masih menjadi kendala pihak Sat Pol PP. Rerata para penjual sudah membubarkan diri ketika pihaknya melakukan patroli.

Berita Lainnya  Sembuh Massal Pasien Positif Corona Gunungkidul, Tinggal 3 Orang Yang Dirawat

“Jadi sebelum kita datang untuk edukasi mereka sudah pergi,” imbuh Sugito.

Kemudian untuk, penertiban pedagang dimana hanya boleh buka hingga pukul 21.00 dengan metode bukan makan di tempat juga masih menyisakan kendala. Ia mengaku, sejauh ini banyak pedagang yang buka di sore hari.

“Sedangkan kami terbatas oleh personil. Kami masih berjalan di lingkup ibukota,” ujarnya.

Melihat sejumlah kendala yang dihadapi Sat Pol PP ini, pihaknya berharapmada dukungan dari pemerintah tiap kapanewon. Sugito meminta pemangku kebijakan di kapanewon dapat melakukan patroli di wilayah masing-masing.

“Kegiatan patroli bisa dilakukan bersamaan seluruh kapanewon. Memamg di ibukota sudah intens setiap malam pukul 18.30 WIB,” papar dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler