Sosial
Kondisi Petugas RSUD Wonosari Pasca Sebulan Lebih Perangi Corona, Sempat Ada 2 Satpam Keluhkan Batuk dan Pilek






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tenaga medis merupakan salah satu garda terdepan yang paling berisiko tertular virus corona selama penanganan covid-19 ini. Tak hanya merawat, dalam prosesnya, para tenaga medis tersebut juga bertugas menerima pasien dengan berbagai keluhan. Lamanya hasil swab test maupun ketidakjujuran pasien serta keluarga dalam menceritakan riwayat bepergian dan yang lainnya seringkali membuat para tenaga medis harus khawatir dengan kondisi tubuh mereka sendiri.
Namun beruntung, puluhan tenaga medis yang ada di Gunungkidul saat ini dinyatakan dalam kondisi sehat. Selain itu, mereka juga dinyatakan negatif atau tidak terjadi penularan selama penanganan virus dalam satu bulan terakhir ini.
Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistiyowati menuturkan, jumlah tenaga medis yang ada di RSUD Wonosari saat ini berjumlah 39 dokter. Diketahui, mereka dalam kondisi baik dan dipastikan tidak tertular virus corona selama menangani pasien.
“Kita lakukan juga rapid tes terhadap dokter, perawat yang merawat langsung yang terconfirm covid, petugas lab pengambil swab, petugas ambulance hingga cleaning servis. Mereka negatif semua,” kata Heru, Rabu (22/04/2020).
Namun begitu, diketahui sempat ada dua petugas satpam yang mengalami gejala batuk dan pilek. Akan tetapi, setelah dilakukan uji lab, mereka juga dinyatakan negatif.







“Mereka kita arahkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari karena hasilnya negatif setelah lebih dari 14 hari kondisinya juga membaik,” terang dia.
Sementara itu, untuk limbah medis, RSUD Wonosari juga telah menerapkan pengelolaan limbah sesuai standar. Pihaknya memisahkan limbah jenis B3 atau Bahan Berbahaya dan Beracun tersebut dan bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam pengelolaannya.
“Kita bekerjasama dengan transporter (pengangkut limbah) dan pengelola limbah jenis B3. Ini dilakukan sangat hati-hati dan sesuai standar yang ada,” papar Heru.
Sementara itu, Ketua Gugus Penanganan Covid-19, Immawan Wahyudi menambahkan, sejumlah relawan yang membantu pemakaman juga telah sesuai menjalani sluruh prosedur. Hingga kini mereka juga dalam keadaan sehat tidak ada keluhan.
“Karena tidak ada pasien positif meninggal namun relawan ini banyak yang membantu pemakaman sesuai protokol covid-19. Mereka juga disemprot sebelum dan sesudahnya baik secara langsung bahkan mobil ambulancenya juga, kita harus apresiasi mereka,” tutur Immawan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh