Budaya
Kowalja Kawal Marwah Leluhur dan Adat Budaya Mataram Selalu Terjaga






Jogja,(pidjar.com)–Berangkat dari keprihatinan atas Kewibawaan Marwah Leluhur Mataram yang tergerus jaman dan juga ancaman dari pihak luar akan kelestarian adat dan budaya Mataram, maka pada bulan Mei 2024 beberapa Tedhak Turun Trah Mataram dan Masyarakat Umum Pecinta Leluhur Mataram berkumpul di Astana Pakubuwanan, Makam Raja Raja Mataram, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Di tempat mulia itu kemudian tercetus ide untuk mendirikan sebuah komunitas yang fokus untuk menjaga dan mengawal Marwah Leluhur dan Adat Budaya Mataram agar terus terjaga.
Keseriusan untuk menjaga Marwah Leluhur Mataram tersebut akhirnya terwujud dengan diadakannya Pengukuhan Anggota Kowalja Angkatan I pada Minggu (1 September 2024).
Bertempat di Komplek Makam Raja-Raja Mataram di Pajimatan, Imogiri, Bantul, puluhan calon Anggota dikukuhkan oleh Ki Ariyo Suro Tirto Negoro selaku pendiri dan Ketua Dewan Pembina Komando Pengawal Jogja bersama Bupati Puroloyo Imogiri KRT.Reksonegoro.
Menurut Ki Ariyo Suro, pihaknya mendirikan 2 komunitas sekaligus untuk menjaga marwah leluhur Mataram lahir dan batin.







“Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram menjaga secara batin melalui gelombang doa yang terus menerus dilakukan, sementara Kowalja selain ikut mendoakan juga siap menjaga secara fisik”, ungkap Ki Ariyo.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram berbentuk Majelis Taklim yang sudah terdaftar pada Kementrian Agama, sementara Kowalja didaftakan sebagai Organisasi Kemasyarakatan dibawah Badan Kesbangpol DIY.
Konteks nya, Kowalja adalah sebagai Penjaga dan Pengawal Marwah Leluhur dan Budaya Mataram, khususnya dalam lingkup Mataram Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman.
Selain sebagai pengawal budaya, personil Kowalja juga akan mengambil peran sebagai penjaga Kamtibmas dibawah Polri dan sebagai salah satu komponen Bela Negara dibawah TNI.
Keanggotaan Kowalja terbuka untuk masyarakat domisili dimana saja diseluruh dunia asalkan mencintai budaya Mataram dan Yogyakarta. Namun khusus Anggota Satgas diutamakan yang domisili di wilayah DIY dan sekitarnya. (*)
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks