Connect with us

Sosial

Kutukan Dalam Form Surat Miskin Akan Segera Diganti, Ini 2 Draft Opsinya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak beberapa waktu usai viral, form surat pernyataan miskin menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Pencantuman sumpah agama dalam form surat tersebut di mana menyebut untuk mengutuk masyarakat yang berbohong dianggap terlalu berlebihan. Berkaitan dengan hal ini, pemerintah terus menindaklanjuti kecaman ini dengan rencana penggantian form yang telah diedarkan ke kecamatan dan desa ini. Saat ini, terdapat dua opsi perubahan kata dalam surat pernyataan miskin yang akan diberlakukan untuk mengganti surat sebelumnya.

“Awalanya kebijakan tersebut muncul kan untuk mengentaskan kemiskinan, mendisiplinkan masyarakat agar kalau benar-benar tidak miskin ya jangan ngaku-ngaku miskin,” jelas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, Siwi Iriyanti kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (21/06/2019) siang.

Namun, ternyata terjadi gejolak di tengah masyarakat karena masyarakat menganggap kalimatnya tidak elok sehingga pihaknya akan melakukan penggantian. Menurut Siwi, hal ini sesuai dengan arahan Bupati Kabupaten Gunungkidul dalam pertemuan dengan Bappeda, Dinas Sosial dan Setda Bagian Hukum. Diceritakannya, pertemuan ini beragenda untuk merubah form yang menjadi lampiran pada Peraturan Bupati Nomor 98 Tahun 2017 Tentang Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Gunungkidul tahun 2017-2022 khususnya dalam pengeluaran Surat Keterangan Tidak Mampu.

Berita Lainnya  Dugaan Bancakan Proyek Pengadaan Masker, Aktifis Kirim Surat Aduan ke Presiden Hingga KPK

“Ada dua opsi surat pernyataan yang akan kami edarkan sebagai rujukan pembuatan KIS, namun masih akan kami diskusikan lagi,” kata Siwi.

Secara detail Siwi membeberkan penggalan kalimat yang akan dirubah pada opsi pertama ialah kata kutukan, khususnya dalam kalimat sumpah untuk seluruh agama. Contohnya pada sumpah Agama Islam yang berbunyi “Demi Allah saya bersumpah, sesungguhnya bahwa keadaan ekonomi keluarga saya miskin. Apabila saya tidak memberikan pernyataan yang sebenarnya, saya akan mendapat kutukan dari Allah SWT”. Pada revisi yang telah dibahas akan diganti “Demi Allah saya bersumpah, sesungguhnya bahwa keadaan ekonomi keluarga saya miskin. Apabila saya tidak memberikan pernyataan yang sebenarnya, saya akan mendapat balasan dari Allah SWT”.

“Atau opsi kedua kelima agama akan kami jadikan satu formnya namun meleburkan kata kutukan,” papar Siwi.

Kedua opsi tersebut saat ini sedang dibahas agar form surat pernyataan yang sudah beredar di seluruh desa di Kabupaten Gunungkidul segera diganti dengan kalimat yang tidak menyakiti hati.

Berita Lainnya  Gunungkidul Mulai Diselimuti Mendung, Petani Dihimbau Tak Buru-buru Bercocok Tanam

Bupati Badingah beberapa waktu lalu menilai, masyarakat yang benar-benar miskin dan membaca kalimat tersebut akan sakit hati dengan adanya surat ini. Untuk itu, ia menginstruksikan kepada instansi-instansi terkait untuk segera merubah form yang ada.

“Kami upayakan akan segera dirubah agar tidak ada masyarakat yang sakit hati karena form surat pernyataan miskin,” kata Badingah beberapa waktu silam.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler