Laman e-Lapor Pemkab Gunungkidul Dihujani Protes Bantuan Tak Tepat Sasaran

Wonosari,(pidjar.com)–Layanan aduan dalam jaringan mengenai layanan publik di Gunungkidul terus mengalami peningkatan sejak pandemi. Tercatat sejak Bulan Maret hingga Agustus 2020 ini, terdapat 90 laporan masyarakat yang dipublish melalui laman e lapor.

Kepala Seksi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul, Didik Handoko menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir, ada sekitar 90 laporan masyarakat yang masuk ke jajarannya. Dari jumlah ini, laporan mengenai bantuan sosial paling banyak dipost oleh masyarakat. Menurutnya banyak masyarakat yang menanyakan tentang bantuan yang banyak dianggap salah sasaran.

“Laporannya bermacam-macam keluhan mengenai bantuan sosial,” ujar Didik, Senin (07/09/2020).

Menurut Didik, laporan dari masyarakat ini langsung diteruskan kepada instansi terkait. Setelah itu, instansti terkait bisa langsung menanggapi hingga menindaklanjutinya.

“Terkait bansos memang lebih banyak disampaikan pada saat covid19 ini, semua aduan seluruhnya sudah terjawab, dijawab langsung oleh Dinas Sosial,” imbuh Didik.

Adapun mekanisme pelaporan, masyarakat bisa masuk ke laman https://www.lapor.go.id/instansi/pemerintah-kabupaten-gunungkidul. Kemudian langsung login dan menulis instansi yang dituju untuk pengaduan.

“Petugas admin akan meneruskan, harapannya dengan laporan secara terbuka, pelayanan publik di Gunungkidul kian maksimal,” jelas dia.

Terpisah, Kepala Diskominfo, Kelik Yunianto menambahkan, sebetulnya, layanan e-lapor ini sudah ada dan dioperasikan sejak 2016 lalu. Namun seiring demgan berjalanannya waktu, laman aduan online ini terus mendapatkan perbaikan. Dengan sejumlah perbaikan yang dilakukan, sejak awal 2020 layanan ini sudah bisa dioperasikan secara maksimal.

“Respon dari masyarakat juga sangat bagus, mereka bisa saling berinteraksi di laman ini. Tujuannya ya sama, supaya pelayanan publik kian maksimal,” pungkas Kelik.