Pemerintahan
Langkah Dinkes Usai Karyawannya Banyak yang Positif Covid, Swab Massal hingga WFH






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebanyak 21 pegawai Dinas Kesehatan Gunungkidul dinyatakan terkonfirmasi positif covid19. Memang sejak awal kasus pandemi covid19, karyawan Dinkes dan Tenaga Kesehatan bisa disebut ada pada garda terdepan dalam menangani virus corona di Gunungkidul. Dengan adanya hal ini, Dinkes membuat kebijakan dengan melakukan swab massal hingga Work From Home (WFH).
Menyusul ledakan yang ada, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengambil langkah preventif yang strategis. Di antaranya swab massal bagi anggota keluarga yang kontak erat dengan pegawai Dinkes.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan, dari jumlah 21 tersebut berasal dari 20 karyawan dinkes dan satu nakes di Puskesmas. Pihaknya kemudian melakukan tracing kontak erat kepada orang di sekitar karyawan Dinkes tersebut.
“Kami sudah mengambil 111 swab yang berasal dari keluarga karyawan Dinkes,” ucap Priyanta di Bangsal Sewokoprojo, Sabtu (15/08/2020) malam kemarin.
Ia menambahkan, karena banyaknya karyawan yang terpapar, kantor Dinkes akan tutup hingga Rabu (19/08/2020) mendatang. Seluruh karyawan yang dalam kondisi tidak terkonfimasi covid19 diminta untuk melaksanakan Work From Home (WFH).







“Kami masih menunggu hasil swab itu keluar paling cepat Rabu. Total ada 139 yang kemarin kami swab dari keluarga terkonfirmasi covid, dan susulan petugas dinkes,” imbuh Priyanta
Karyawan Dinkes yang terkonfirmasi tersebut saat ini tengah menjalankan perawatan di RSUD Wonosari sebanyak 1 dan RSUD Saptosari 17 orang. Namun karena kondisi ruang isolasi di kedua rumah sakit tersebut cukup terbatas, ada 3 karyawan Dinkes yang melaksanakan isolasi mandiri.
“Tentu dengan standar seperti di ruang isolasi rumah sakit ya, kamar terpisah, makan minum terpisah, kamar mandi juga terpisah,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan dengan adanya penambahan kasus di Kabupaten Gunungkidul masyarakat dihimbau untuk tidak panik. Akan tetapi tetap waspada dan memantuhi peraturan dari pemerintah.
“Tidak usah panik tapi jangan mengabaikan. Untuk yang positif semoga lekas membaik, sementara kita yang tidak terpapar harus tetap melakukan antisipasi sebisa mungkin,”ujar Immawan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial6 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah