fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Layanan Harus Tetap Prima Meski Bulan Puasa, Pemkab Gunungkidul Bakal Awasi Kinerja Pegawainya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gunungkidul diminta untuk tetap mengedepankan layanan prima kepada masyarakat di bulan puasa ini. Tidak ada alasan berpuasa bagi para ASN sehingga mengendorkan pelayanan mengingat mereka telah diberikan dispensasi jam kerja selama Bulan ramadan ini.

Sekretaris Daerah Gunungkidul, Drajad Ruswandono menyatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan khusus kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Gunungkidul khususnya di bagian pelayanan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Para ASN diharapkan tetap bekerja seperti biasa sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal.

“Tidak alasan untuk mengurangi pelayanan,” kata Drajad, Kamis (17?05/2018).

Terkait pengurangan jam pelayanan oleh ASN selama bulan Ramadhan, Darajad menjelaskan bahwa hal tersebut sudah mulai diberlakukan di hari pertama puasa. Dalam SE Bupati Gunungkidul yang telah disosialisasikan kepada para pegawai, selama bulan Ramadan, ASN masuk pukul 07.30 WIB setiap harinya. Pada hari Senin sampai Kamis, mereka mendapatkan jam istirahat pada pukul 12.00 WIB hingga 12.30 WIB. Para pegawai diperbolehkan pulang pada pukul 14.30 WIB. Sementara pada hari Jumat, jam istirahat akan dimajukan pada pukul 11.30 WIB dan para pegawai diperbolehkan pulang setelah jam istirahat tersebut.

“Harap menjadi maklum bagi masyarakat atas pengurangan jam kerja. Untuk mendapatkan pelayanan bisa datang lebih awal,” ucap Drajad.

Berita Lainnya  Dana Desa Naik 19 Miliar, Dua Desa Tertinggal Ini Dapat Prioritas

Sementara pada hari pertama di bulan puasa 2018 ini, cukup banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai adanya pengurangan jam kerja di instansi pemerintahan. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang warga, Supriyono. Ia yang datang ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tak mengetahui adanya pengurangan jam kerja. Beruntung ia datang cukup awal sehingga bisa tetap mendapatkan pelayanan.

“Saya tidak tahu (pengurangan jam kerja). Untungnya saya tadi datang pelayanan masih buka,” ujar dia.

Kepala Disdukcapil Gunungkidul, Eko Subiyantoro menuturkan bahwa mengenai pengurangan jam kerja sendiri sudah cukup lama disosialisasikan kepada masyarakat. Baik penempelan surat di kantor maupun pemberitahuan melalui media sosial juga sudah dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi masyarakat kecele ketika jam pelayanan diperpendek seperti yang saat ini terjadi.

Berita Lainnya  Seleksi Kompetensi Dasar Rampung, Peserta Tes CPNS Akan Ikuti Seleksi Lanjutan

“Sebenarnya sudah sejak lama kita sosialisasikan, tapi mungkin memang ada beberapa masyarakat yang memang tidak mengetahui,” katanya.

Eko menambahkan bahwa pihaknya membuka pintu seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan. Bahkan saat masa puasa ini, ia tak masalah apabila masyarakat berbondong-bondong untuk mendapatkan layanan dari pihaknya. Pasalnya, ia masih melihat bahwa kesadaran masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan hingga kini belum maksimal. Masih banyak warga masyarakat yang memilih mengurus dokumen kependudukan secara mendadak saat akan digunakan untuk melengkapi persyaratan.

“Dokumen kependudukan ini sangat penting, jadi saya harap warga masyarakat bisa lebih sadar dalam mengurusnya. Silahkan jika mau datang untuk mengurus, meski saat ini bulan puasa, Tapi ingat bisa datang lebih awal karena ada pemotongan jam pelayanan,” tutup Eko.

Berita Lainnya  Pamong Kalurahan Karangawen Dilantik, Sebagian Besar Diisi Kaum Muda

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler