Pemerintahan
Lesu Selama Pandemi, Pemkab Gunungkidul Fokus Pemulihan Ekonomi


Wonosari,(pidjar.com)–Pada tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul masih memfokuskan anggaran untuk penanganan dan pemulihan ekonomi di era pandemi covid-19. Kendati demikian untuk sektor lainnya masih tetap berjalan namun prosentasenya belum bisa seperti pada kondisi umum.
Kepala Bappeda Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan anggaran yang dikelola masih untuk pemulihan dampak dari pandemi covid-19, khususnya di bidang kesehatan. Dimana sektor ini menjadi sebuah hal yang sangat penting diutamakan. Perhatian yang diberikan oleh pemerintah dalam artian luas dari segi promotif, preventif dan kuaratif layanan kesehatan.
“Untuk penanganan positif covid juga sudah disediakan anggaran tersendiri melalui BTT,” kata Sri Suhartanta, Jumat (29/01/2021).
Kemudian sektor lain seperti pemulihan ekonomi juga menjadi pemerintah. Tidak dipungkiri beberapa bulan selama masa pandemi membuat geliat ekonomi masyarakat goyah dan lesu. Pemulihan ekonomi yang dilakukan menyasar pada beberapa sektor strategis diantaranya peningkatan kesejahteraan di bidang pariwisata, sektor pertanian, dan UMKM yang terintegrasi dengan program pemulihan ekonomi nasional.
“Program-program ini lah yang nantinya akan menyasar masyarakat dengan harapan kondisinya akan berangsur pulih,” paparnya.
Sedangkan untuk sektor pembangunan infrastruktur, saat ini juga mulai bisa dianggarkan kembali. Kendati demikian belum banyak proyek pembangunan yang bisa digarap dan dilanjutkan.
“Pembangunan tetap ada tapi memang masih belum pulih seperti tahun biasanya,” imbuh dia.
Berkaitan dengan pembangunan infrastruktur inu mayoritas bersumber dari Dana Alokasi Khusus yang turun dari pemerintah pusat. Sebagai contohnya pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp 13 miliar di beberapa titik, kemudian kelanjutan pembangunan layanan kesehatan RS Pratama Bedoyo serta beberapa program pembangunan lainnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan, pokok pikiran anggota dewan banyak pada pembangunan dan rehab infrastruktut dan tempat pelayanan publik. Di tengah pandemi seperti ini pemberdayaan ekonomi masyarakat juga dangat diperlukan karena kondisi ekonomu yang sedang tidak stabil.
“Infrastruktur masih banyak yang kurang. Tapi kita juga tidak kesampingkan kondisi sekarang, pemulihan sosial ekonomi juga menjadi skala prioritas,” ucap dia.
Berkaitan dengan infrastruktur, ia menyebutkan jika di Gunungkidul masih banyak jalan yang belum tersentuh pembangunan. Hal ini menjadi sebuah pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintah untuk dapat melakukan tindak lanjut.
“Sebagai contohnya jalan kabupaten atau poros desa masih banyak yang belum tersasar pembangunan. Kemudian cor rabat, jalan lingkungan itu masih perlu perhatian,” imbuhnya.
DPRD sendiri hanya sekedar melakukan pengusulan dan pengawasan. Harapannya, apa yang menjadi keluhan masyarakat dapar tertangani drngan baik, kemudian sektor pembangunan infrastruktur dapat merata sehingga berkesinambungan.
“Ya kalau ada kebijakan lain maka kita mengikuti, ini kita hanya memiliki kewenangan mengusulkan saja. Ditengah pandemi ini memang prnanganan covid dan pemulihan sosial ekonomi menjadi prioritas,” imbuhnya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan