Pemerintahan
Vaksinasi Covid19 Bentuk Imunitas Kelompok, Kehidupan Diharapkan Bisa Kembali Normal


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Gunungkidul menargetkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan akan diselesaikan pada 24 Februari 2021 mendatang. Saat ini, vaksin telah didistribusikan kepada 30 Puskesmas, 7 rumah sakit dan 2 klinik di Gunungkidul.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, mulai Jumat (29/01/2021) ini, para tenaga kesehatan telah berangsur mendapatkan vaksin dosis pertama. Adapun jumlah nakes yang mendapatkan dosis ini yakni sebanyak 3.004 orang.
“Sesuai dengan peraturan memang yang mendapatkan vaksin sinovac kelompok pertama adalah petugas medis,” ungkap Dewi, Jumat (29/01/2021) siang.
Dewi menambahkan, dengan pemberian vaksin di tahap pertama ini, diharapkan dapat membentuk imunitas kelompok. Ia berharap pada 12 Februari 2021 nanti, seluruh nakes di Gunungkidul telah selesai divaksin dosis pertama.
“Kemarin kami juga sudah memberikan dosis pertama kepada 10 tokoh panutan, semoga jika saatnya nanti masyarakat jadi termotivasi untuk divaksin. Karena pada 2021 ini pemerintah menargetkan 70% warga di Gunungkidul telah divaksin,” papar dia.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Badingah menambahkan, dengan belum bisa dikendalikannya pandemi covid di Indonesia maupun seluruh dunia, keberadaan vaksin menjadi harapan baru. Dikatakan Badingah, sejauh ini berbagai upaya sudah dilaksanakan untuk mengendalikan kasus seperti pendisiplinan protokol kesehatan bagi masyarakat.
“Upaya pencegahan dilakukan untuk mengendalikan pandemi ini dengan meningkatkan kekebalan individu dan kelompok dengan vaksinasi. Dengan vaksinasi, angka sakit akan menurun mendukung produktivitas sosial ekonomi,” jelas Badingah.
Ia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan vaksinasi dalam empat tahap, yakni tahap SDM kesehatan, petugas pelayanan publik, masyarakat rentan dan masyarakat pelaku ekonomi. Dikatakan Badingah, vaksin sinovac sendiri telah dijamin keamanannya dan sudah mendapatkan izin darurat BPOM, serta dinyatakan halal MUI.
“Agar program vaksinasi berjalan dengan efektif harus ada sinergitas antara stakeholder dan masyarakat. Kehidupan masyarakat bisa normal kembali. Bagi yang sudah divaksin harus tetap waspada menggunakan 3M mencuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak,” tandas Badingah.
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event2 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik2 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Sosial23 jam yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Budaya2 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara