Connect with us

Sosial

LGBT Mulai Berkembang di Gunungkidul, Dinas Lakukan Pemetaan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Isu adanya Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Gunungkidul semakin berkembang. Bahkan saat ini terpantau telah ada grup di media sosial Facebook yang bernama Gay Wonosari, Wonosari Gay Berondong yang eksis di media sosial.

Menanggapi hal tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul berencana melakukan pemetaan. Sebab nantinya berkaitan dengan standar pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada komunitas tersebut.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Priyanta Madya membenarkan adanya isu mengenai berkembangnya kalangan LGBT di Gunungkidul tersebut telah sampai pada pihaknya. Namun demikiam hingga saat ini jumlah dari LGBT di Gunungkidul sendiri belum dapat dipastikan secara jumlah.

"Kami memang mendengar isu itu (LGBT) berkembang di Gunungkidul. Tahun ini kita akan mulai petakan," kata Priyanta, Senin (23/04/2018).

Berita Lainnya  Punya Riwayat Bepergian Hajatan ke Jawa Tengah, Lansia 75 Tahun Dinyatakan Positif Corona

Dikatakannya lebih lanjut, tentu saja pemetaan akan berjalan cukup sulit. Sebab dimungkinkan, komunitas yang ada tersebut justru akan menghindar. Untuk itu pihaknya akan menggandeng pihak ketiga dalam melakukan pendataan.

"Kalau yang datang dari dinas pasti akan ada penolakan. Kita menggandeng LSM yang sudah terbiasa untuk masuk ke dalam sehingga pendataan maupun pemetaan bisa tetap kita lakukan," terang dia.

Diakui Priyanta isu LGBT sendiri sudah ada sejak mencuatnya beberapa orang positif terinfeksi HIV / AIDS. Setelah ditelusuri, penyebab terjangkitnya orang-orang tersebut oleh virus mematikan itu sebagian disebabkan oleh hubungan sesama jenis. Sebagaimana diketahui, hubungan sesama jenis semacam ini memang sangat rawan dalam penyebaran penyakit.

Berita Lainnya  Bawaslu Gunungkidul Buka Pendaftaran Pengawas TPS

"Salah satu kelompok yang sangat beresiko tertular adalah LGBT ini," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa LGBT merupakan fenomena yang harus ditangani dengan tepat. Sebab selain menjadi faktor pemicu persebaran penyakit menular, LGBT juga dapat menjadi masalah sosial di tengah masyarakat.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler