Pendidikan
Menengok Kegiatan Belajar Mengajar Jarak Jauh di SLB Wonosari
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kegiatan belajar di rumah telah berjalan hampir enam bulan lamanya. Seluruh siswa dan guru bisa menggunakan metode dalam jaringan maupun luar jaringan untuk melanjutkan materi per materi maupun kompetensi dasar sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Pelajaran jarak jauh, bagi siswa normal saja menetaskan sejumlah persoalan berarti. Baik ketersediaan sarana handphone maupun sinyal membuat metode ini sulit dilewati tanpa masalah. Lalu seperti apa kondisi pelajaran jarak jauh bagi siswa-siswi Sekolah Luar Biasa?
Kepala SLB Wonosari, Widi Pranyata kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com menceritakan, siswanya saat ini berjumlah 174 anak. Dari jumlah tersebut, terbagi menjadi beberapa jurusan di antaranya, jurusan autis, tunanetra, tunagrahita, tuna rungu dan jurusan ganda yang bisa dikatakan satu anak memiliki dua keterbekalangan.
Berbagai upaya ia lakukan, lantaran menjadi guru di SLB bukanlah hal sederhana dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Tenaga pendidik yang berjumlah 31 guru dengan perhitungan satu guru memegang empat hingga lima anak harus dengan telaten membantu para siswa difabel dalam belajar.
“Ngajarnya memang beda, kami punya kompetensi dasar tapi harus dilihat detail progres masing-masing anak,” ungkap Widi, Minggu (23/08/2020).
Sejauh ini, ia menggunakan dua metode sekaligus. Dalam jaringan dan luar jaringan dengan diberikan tugas lembar kerja siswa yang dikumpulkan tiap Minggu.
“Orang tua mau tidak mau kami ajak kerjasama,” imbuh Widi.
Setiap Minggunya, ia mengumpulkan orang tua siswa-siswinya untuk diberi pengarahan. Ia meminta kerjasama kepada orangtua untuk mencatat detail perkembangan peserta didik.
“Karena tidak memungkinkan anak-anak dipantau langsung oleh guru,” ujarnya.
Kegiatan pembelajaran daring pun dibuat dengan menggunakan dua handphone. Ia memberikan contoh, bagi siswa tunarungu. Ketika diberi arahan harus melihat contoh dari layar handphone. Kemudian orangtuanya merekam.
“Treatnya berbeda ya dengan siswa normal, yangmana dikasih tugas tertulis saja bisa dikerjakan mandiri dengan atau tanpa bimbingan orang tua,” papar Widi.
Dalam kompetensi dasar, Widi pun juga menyisipkan materi perubahan perilaku bagi siswa. Pada tahap ini, Widi mengaku banyak orang tua yang merasa kesulitan dalam mengatur pola putra-putri yang memiliki cacat fisik maupun mental.
“Misalnya kamu memberi tugas menyapu, harus direkam, tapi anak-anak tidak manut kalau sama orangtuanya,” jelas dia.
Selain itu, pembelajaran jarak jauh bagi siswa SLB memang lebih boros quota. Widi menambahkan, jatah kuota per siswa dari dana BOS hanya 6,5 GB per bulan.
“Kami kan lebih sering menggunakan media vidio untuk komunikasi, mengirimkan contoh agar mereka tonton, kemudian mereka tiru dan divideokan yang kemudian dikirim lagi ke kami,” papar Widi.
Sehingga, besaran kuota 6,5 GB yang diberikan sekolah biasanya habis hanya dalam waktu dua minggu saja. Sehingga dua minggu berikutnya menggubakan cara pembelajaran luar jaringan.
“Kami titipkan latihan soal pada LKS untuk diberikan kepada siswa,” tukas Widi.
-
Budaya3 minggu yang lalu
Berikut Hasil Pembukaan Cupu Panjala
-
Politik2 minggu yang lalu
Mantan Pj Sekda Ungkap Bahaya Janji Manis Hibah 100 Juta per Padukuhan
-
Kriminal3 hari yang lalu
Kasatkornas Banser Syafiq Syauqi Temui Pengasuh Pondok dan Perwakilan Pemuda Indonesia Timur
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengintip Perjalanan Panjang Klub Voli Ganeksa Bhumikarta Yang Mulai Bersinar di Level Nasional
-
Budaya3 minggu yang lalu
Pakar Pariwisata : Pengumpulan Data Gastronomi Terkendala Kurangnya Edukasi dan Pewarisan Budaya Kepada Generasi Muda
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Pekerja Proyek JJLS Temukan Goa Saat Proses Penggalian Bukit
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Atlet Cilik Sepatu Roda Segara Inlineskate Raih Juara Umum Kejuaraan Piala Bupati Bantul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Berikut Nama-nama Pimpinan DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Untung Subagyo, Atlet Angkat Beban dari Gunungkidul Pecahkan Rekor di Peparnas Solo
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Hujan dan Angin Kencang, Dapur Milik Suparlan Ambruk
-
event4 minggu yang lalu
Penampilan Sheila On 7 Sihir Penonton Jogja