Pemerintahan
Libur Natal, Dinas Pariwisata Gunungkidul Raup Retribusi 1,3 Miliar
Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Libur Natal kemarin, ratusan ribu wisatawan masuk ke sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Gunungkidul. Dari momen tersebut, Dinas Pariwisata Gunungkidul sendiri berhasil mengantongi pendapatan retribusi hingga miliaran rupiah. Diperkirakan, tingkat kunjungan ini akan terus tinggi hingga pada masa liburan tahun baru mendatang.
Kepala Bidang Pemasaran dan Bina Usaha Wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Yuni Hartini menjelaskan, pada masa liburan Natal kemarin, memang kunjungan wisatawan ke Gunungkidul cukup tinggi. Total, ada 171.166 wisatawan yang memadati obyek-obyek wisata Gunungkidul selama beberapa hari terakhir ini.
“Total pendapatan retribusi wisata pada liburan Natal ini adalah 1,3 miliar,” terangnya, Kamis (27/12/2019) siang.
Menurut Yani, tingkat kunjungan ke obyek-obyek wisata di Gunungkidul telah melonjak sejak hari Sabtu (21/12/2019) lalu. Usai libur natal sendiri, tingkat kunjungan mulai menurun. Namun demikian, mendekati tahun baru, tingkat kunjungan akan kembali melonjak. Dengan hasil pada awal masa libur Natal, Dinas Pariwisata Gunungkidul optimis bahwa target pendapatan sebesar 2,1 miliar yang dipatok selama musim libur akhir tahun ini akan bisa tercapai.
“Kami akan berusaha keras untuk mengejar target,” imbuh dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari jumlah wisatawan yang masuk, lokasi wisata Pantai Selatan masih menjadi tujuan utama. Namun demikian pihaknya juga telah melakukan promosi semaksimal mungkin bahwa Kabupaten Gunungkidul sisi utara tidak kalah menarik.
“Kalau promosi setiap kali kita sampaikan jika potensi wisata kita tidak hanya pantai saja tetapi ada yang lain seperti Gunung Gambar, Gunung Nglanggeran, Goa Cokro,” ucap Yuni.
Ditambahkannya, hingga 26 Desember 2019 kemarin, total jumlah wisatawan yang datang ke Gunungkidul telah mencapai angka 3.073.677 wisatawan. Sementara jumlah PAD yang berhasil terkumpul melalui Tempat Pemungutan Retribusi sebanyak Rp. 23.568.946.565. Jumlah ini menurut Yani memang masih cukup jauh dari target yang ditentukan.
“Tahun 2019 ini sebenarnya kita menargetkan angka 3.845.033 wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah sektor wisata sebanyak Rp. 27.918.128.500,” imbuh dia.
Sementara itu, Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Surisdiyanto menghimbau, wisatawan selalu waspada saat tengah berkunjung dengan pantai. Menurutnya, ombak Pantai Selatan saat ini tengah mengalami peningkatan.
“Dari Kamis kemarin terjadi sedikit peningkatan gelombang satu hingga dua meter,” jelas Suris.
Sementara hingga Jumat siang ini, lanjut Suris suasana pantai cenderung cerah. Sedangkan wisatawan sedikit berkurang jika dibandingkan dua hari yang lalu.
“Demi kenyamanan dan keamanan berwisata. Mohon selalu memperhatikan rambu rambu peringatan di tiap titik pantai dan selalu taati himbauan petugas SAR,” tandasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials