Peristiwa
Longsor di Widoro Wetan, Puluhan Warga Terisolir






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Puluhan warga di Padukuhan Widoro Wetan, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk terdampak longsor, Selasa (03/11/2020) sore kemarin. Akses di wilayah tersebut tertutup dan membuat mereka terisolir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, bencana alam tersebut terjadi sekitar pukul 14.25 WIB. Saat itu di wilayah Patuk memang diguyur hujan cukup deras. Banyaknya volume hujan yang turun membuat talud sepanjang sepuluh meter dengan tinggi empat meter longsor dan menutup badan jalan.
“Ada sekitar 40 warga yang merupakan bagian dari 12 Kepala Keluarga di Padukuhan Widoro Wetan (20/05) terdampak. Jalan masuk ke RT 20 Widoro Wetan tertutup longsoran talud,” jelas Edy, ketika dikonfirmasi, Rabu (04/11/2020) pagi.
Selain talud, rumpun bambu yang terletak di atas bukit pun juga tumbang. Akibatnya material longsor berupa bebatuan, tanah dan juga pohon bambu menutup akses jalan.
“Medannya cukup terjal jika dibersihkan tadi malam tidak memungkinkan karena hujan masih mengguyur wilayah tersebut,” ucap Edy.







Rencananya, evakuasi material longsoran akan dievakuasi Rabu pagi ini. Sementara kebutuhan pangan 14 Kepala Keluarga tersebut akan dipenuhi pemerintah.
“Tadi malam personil TRC ke lokasi kejadian, ternyata kalau dilakukan evakuasi tadi malam tidak memungkinkan. Jadi rencananya pagi ini kami akan membersihkan material longsor,” ujarnya.
Dengan adanya fenomena La Nina di Samudra Pasifik, Edy Basuki mengimbau masyarakat untuk semalu waspada. Bencana hedrometologi seperti banjir longsor dan pohon tumbang dimungkinkan terjadi di Bumi Handayani.
“Mari kita selalu waspada dan antisipasi bersama supaya fenomena ini bisa dilewati dengan terkendali karena ada peningkatan curah hujan hingga 40%,” kata dia.