fbpx
Connect with us

Pendidikan

Maksimalkan Sistem Zonasi, Kuota untuk Anak Guru Dihapuskan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul menyebut jatah untuk anak guru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019-2020 telah dihapuskan. Hal tersebut dikarenakan pemerintah ingin memaksimalkan penerimaan melalui jalur zonasi.

Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan, pihaknya mulai hari ini, Senin (01/07/2019) sampai dengan Selasa (02/06/2019) melaksanakan PPDB SMP. Selain itu, PPDB sendiri masih menggunakan sistem online.

“Masih dengan sistem online, ini tahun ke tiga,” ucap Bahron, Senin siang.

Bahron menambahkan, meski menggunakam sistem online, ada perbedaan dalam PPDB kali ini. Ia menjelaskan perbedaan sendiri terdapat pada penghapusan kuota untuk anak guru yang mengajar di sekolah tersebut.

“Sebelumnya ada kuota untuk anak guru yang mengajar disekolah tersebut. Sebelumnya kan ada, untuk bisa berangkat dan pulang bersama. Tahun ini dihapuskan,” ujar dia.

Berita Lainnya  Kabupaten Gunungkidul Diklaim Telah Bebas Buta Huruf

Dihapuskannya kuota tersebut bertujuan agar PPDB di tahun ini dapat dimaksimalkan pada jalur zonasi. Untuk jalur prestasi hanya menyediakan porsi 5% dari total penerimaan di setiap sekolah.

“Di DIY sudah sepakat kuota prestasi hanya lima persen dan nantinya dalam PPDB kuota terbanyak melalui jalur zonasi,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, dengan jalur zonasi penerimaan akan memperhatikan jarak rumah dengan sekolah. Semakin dekat jaraknya, maka peluang calon diterima semakin besar.

“Berapa pun nilainya akan diterima jika jarak rumah dengan sekolah sangat dekat,” tuturnya.

Bahron menambahkan di dalam PPDB ini para wali murid tidak perlu khawatir anaknya tidak mendapatkan sekolah. Pasalnya, dari sisi ketersediaan kursi lebih banyak ketimbang jumlah lulusan siswa di tingkat sekolah dasar.

Berita Lainnya  Ponpes Darul Quran Mulai Gunakan GeNose Buatan UGM untuk Deteksi Corona

“Semua dapat ditampung karena memang jumlah kursinya lebih banyak,” katanya.

Sebelumnya Bahron juga menegaslan bahwa saat ini pihaknya telah berkooridnasi dengan PLN untuk kelancaran pendaftaran secara online. Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa operator server akan lebih baik dalam bekerja dibanding dengan tahun tahun sebelumnya.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler