Maling Obok-obok Desa Katongan, Dalam Semalam 2 Motor Hilang Dicuri

Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pencuri sepeda motor mengobok-obok Desa Katongan, Kecamatan Nglipar sepanjang Rabu (16/01/2019) malam hingga Kamis (17/01/2019) dinihari tadi. Hanya dalam kurun waktu semalam, sebanyak 2 sepeda motor milik warga raib digondol pencuri. Hingga saat ini, polisi masih terus memburu pelaku pencurian ini.

Kapolsek Nglipar, AKP Sumarya melalui Kanit Reskrim setempat Ipda Darmadi memaparkan, korban pertama adalah Wawan Gunarjo (35) warga Ngrandu, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar. Sepeda motor milik korban pada Kamis pagi tadi diketahui tak lagi ada di lokasi diparkirkannya kendaraan tersebut semula, yaitu di teras rumah. Korban sendiri yang berprofesi sebagai perangkat desa sendiri terakhir kali menggunakan sepeda motor Honda Revo bernopol AB 5196 SM hingga Rabu (16/0/2019) larut malam. Wawan yang pulang dari acara rapat meninggalkan kendaraannya dan masuk ke dalam rumah untuk beristirahat.

Sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi, korban yang terbangun baru sadar menjadi korban pencurian setelah mendapati sepeda motornya tidak ada lagi. Pencarian di sekitar rumah sendiri sempat dilakukan namun sepeda motor tak kunjung ditemukan.

“Sudah dicari di lingkungan sekitar sembari bertanya pada warga namun tidak ada yang mengetahui sepeda motornya. Kemudian korban melapor ke Polsek Nglipar,” ungkap Ipda Darmadi saat dihubungi, Kamis malam.

Mendapat laporan itu, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan olah tkp di sekitar rumah milik korban. Mulai dari keterangan korban dan saksi akan dijadikan oleh pihak kepolisian sebagai dasar ungkap kasus ini. Hingga saat ini pendalaman data terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Akibat peristiwa ini, korban diperkirakan harus merugi hingga mencapai jutaan rupiah.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Santoso mengungkapkan, selain milik Wawan, peristiwa pencurian motor juga terjadi di wilayahnya dalam kurun waktu yang hampir bersamaan. Sebuah motor jenis Yamaha Vega R milik Sukiyono juga diketahui hilang.

Diceritakan Santoso, pagi tadi anak laki-laki Sukiyono hendak berangkat bekerja. Namun niat tersebut kemudian urung dilakukan lantaran ternyata sepeda motornya hilang. Hampir sama dengan Wawan, sebelumnya, sepeda motor korban juga memarkirkan sepeda motornya di teras rumah.

“Kalau anak pak Sukiyono itu kesehariannya kerja di Jogja, kebetulan tadi pagi pas kendaraannya mau dipakai tidak ada di teras. Keterangan yang saya dapat semalam kendaraanya di parkir di depan rumah,” kata Santoso.

Menurut dia, hampir 70% warga desa Katongan memang memiliki kendaraan dan kebiasaan hanya diparkirkan di teras rumah. Ia mengakui bahwa kebiasaan tersebut cukup rawan lantaran tak sedikit pula warga yang terkadang tidak mengunci kendaraannya. Sebenarnya berbagai sosialisasi baik dari desa dan kepolisian telah rutin dilakukan, namun kebiasaan itu sulit untuk dihilangkan.

“Gencar ronda malam juga sudah dilakukan. Namun entah tadi pagi itu kenapa ada 2 kendaraan warga yang hilang. Tentu akan lebih giat kembali dalam berjaga malam di pos-pos ronda guna mencegah peristiwa serupa terulang,” tutup dia.