Sosial
Marak Aksi Balap Liar Selama Ramadhan, Polisi Amankan Khusus Jalur-jalur Ini
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Selama bulan Ramadhan ini, petugas kepolisian disiagakan di sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang berpotensi terjadi. Misalnya saja aksi balap liar yang biasanya marak terjadi pada jam ngabuburit sebelum buka puasa serta sebelum dan sesudah sahur.
Seperti yang dilakukan anggota Polres Rongkop sejak beberapa hari lalu. Setiap sore dan setelah sahur, petugas kepolisian melakukan penyisiran di sepanjang JJLS yang terbentang di Kapanewon Rongkop. Setiap sore dan menjelang subuh, memang banyak sekali anak muda yang nongkrong di pinggiran jalan. Disinyalir, para pemuda tersebut tak hanya sekedar nongkrong saja, namun juga akan melakukan balap liar.
“Semenjak JJLS ini jadi, pengawasan yang kami lakukan lebih ditingkatkan. Sebab banyak anak muda yang mencoba untuk melakukan balap liar di jalur yang lurus dan mulus,” papar Kapolsek Rongkop, AKP Edi Ganefiono, Selasa (05/04/2022).
Ia menjelaskan, dari penyisiran di JJLS yang dilakukan selama ini, sudah ada 2 unit sepeda motor milik kalangan pemuda yang diangkut dan diamankan petugas. Sepeda motor tersebut melakukan berbagai pelanggaran. Mulai dari tidak adanya surat-surat, kendaraan yang dimodifikasi tidak sesuai dengan bentukan awal, dan penggunaan knalpot blombongan. Diduga, sepeda motor tersebut merupakan sepeda motor balap yang akan digunakan untuk aksi balap liar.
“Balap liar di jalur ini sebenarnya beberapa waktu lalu terkendali. Tapi sekarang kembali marak terjadi. Kalau dari hasil, kami meminta keterangan anak-anak itu karena ngisi waktu ngabuburit atau setelah sahur,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menambahkan, Kabagops bersama dengan jajarannya telah melakukan pemetaan daerah rawan balap liar pada momen Ramadhan kali ini. Beberapa ruas jalan yang diwaspadai dan akan dilakukan pemantauan setiap waktu yaitu JJLS Rongkop-Girisubo, Jalan Baru Gading, jalur Gading-Paliyan, JJLS Saptosari, Ngoro-oro dan Wareng, Wonosari.
“Kondisi jalan yang lurus dan tidak bergelombang sering digunakan untuk aksi balap liar. Makanya di jalur-jalur baru ini kita perketat pemantauannya,” ucap Suryanto.
Ia menegaskan nantinya mereka yang berkedapatan melakukan aksi ini akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebab aksi balap liar sangat meresahkan dan mengganggu ketertiban serta keselamatan pengguna jalan.
“Ada anggota khusus yang melakukan pengecekan setiap saat,” tutupnya.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk