Sosial
Marak Aksi Balap Liar Selama Ramadhan, Polisi Amankan Khusus Jalur-jalur Ini





Wonosari,(pidjar.com)–Selama bulan Ramadhan ini, petugas kepolisian disiagakan di sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang berpotensi terjadi. Misalnya saja aksi balap liar yang biasanya marak terjadi pada jam ngabuburit sebelum buka puasa serta sebelum dan sesudah sahur.
Seperti yang dilakukan anggota Polres Rongkop sejak beberapa hari lalu. Setiap sore dan setelah sahur, petugas kepolisian melakukan penyisiran di sepanjang JJLS yang terbentang di Kapanewon Rongkop. Setiap sore dan menjelang subuh, memang banyak sekali anak muda yang nongkrong di pinggiran jalan. Disinyalir, para pemuda tersebut tak hanya sekedar nongkrong saja, namun juga akan melakukan balap liar.
“Semenjak JJLS ini jadi, pengawasan yang kami lakukan lebih ditingkatkan. Sebab banyak anak muda yang mencoba untuk melakukan balap liar di jalur yang lurus dan mulus,” papar Kapolsek Rongkop, AKP Edi Ganefiono, Selasa (05/04/2022).
Ia menjelaskan, dari penyisiran di JJLS yang dilakukan selama ini, sudah ada 2 unit sepeda motor milik kalangan pemuda yang diangkut dan diamankan petugas. Sepeda motor tersebut melakukan berbagai pelanggaran. Mulai dari tidak adanya surat-surat, kendaraan yang dimodifikasi tidak sesuai dengan bentukan awal, dan penggunaan knalpot blombongan. Diduga, sepeda motor tersebut merupakan sepeda motor balap yang akan digunakan untuk aksi balap liar.
“Balap liar di jalur ini sebenarnya beberapa waktu lalu terkendali. Tapi sekarang kembali marak terjadi. Kalau dari hasil, kami meminta keterangan anak-anak itu karena ngisi waktu ngabuburit atau setelah sahur,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menambahkan, Kabagops bersama dengan jajarannya telah melakukan pemetaan daerah rawan balap liar pada momen Ramadhan kali ini. Beberapa ruas jalan yang diwaspadai dan akan dilakukan pemantauan setiap waktu yaitu JJLS Rongkop-Girisubo, Jalan Baru Gading, jalur Gading-Paliyan, JJLS Saptosari, Ngoro-oro dan Wareng, Wonosari.
“Kondisi jalan yang lurus dan tidak bergelombang sering digunakan untuk aksi balap liar. Makanya di jalur-jalur baru ini kita perketat pemantauannya,” ucap Suryanto.
Ia menegaskan nantinya mereka yang berkedapatan melakukan aksi ini akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebab aksi balap liar sangat meresahkan dan mengganggu ketertiban serta keselamatan pengguna jalan.
“Ada anggota khusus yang melakukan pengecekan setiap saat,” tutupnya.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan