Masa Tenang Kampanye, Ribuan APK dan Mobil Branding Ditertibkan Bawaslu

Wonosari,(pidjar.com)–Badan Pengawas Pemilu Gunungkidul bersama satuan polisi pamong praja Minggu (06/12/2020) ini berhasil menurunkan ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) dari keempat pasangan calon bupati dan wakil calon bupati Gunungkidul. Bawaslu sendiri menargetkan penurunan APK akan selesai dalam waktu dua hari.

Komisioner Bawaslu, Rosita mengatakan, dari pengawas tingkat kapanewon mulai pukul 00.00 WIB ini berhasil menurunkan 17.849 di 18 kapanewon yang ada di Gunungkidul. Dari total APK tersebut, pasangan calon nomor 1 Sutrisno Wibowo-Mahmud Ardi 3.936 APK, paslon nomor 2 Immawan Wahyudi-Martanty 3.153 APK, paslon nomor 3 Bambang-Benyamin total 5.589 dan paslon nomor 4 Sunaryanta-Heri dengan total 4.901 APK.

“Kami apresiasi ya dengan LO paslon yang juga koorperatif dengan imbauan dari kami, secara sukarela membantu penurunan APK,” jelas Rosita, Minggu malam.

Menurutnya APK yang juga ditertibkan ialah APK rontek, baliho, banner, spanduk, poster, bendera, bilboard dan juga stiker. Tak terkecuali juga stiker pada mobil yang dibranding.

“Kami juga melakukan penertiban terhadap mobil branding, akan kami mulai besok dengan meminta bantuan Dinas Perhubungan dan kepolisian,” imbuh dia.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu, Is Sumarsono mengatakan, di masa tenang ini, pihak Bawaslu merasa kesulitan dalam melakukan pengawasan dan penertiban di media sosial. Sebetulnya akun media sosial masing-masing paslon sudah terdaftar di KPU. Namun demikian banyak akun relawan dan simpatisan yang tidak terdaftar.

“Kami akui memang kesulitan, tapi sudah melakukan imbauan kepada LO agar tak lagi melakukan kampanye lewat mediasosial,” tandas Is.