Pemerintahan
Masih 20.000 KK Miskin Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni Jadi PR Berat Pemerintah
Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah cukup berat pada tahun-tahun mendatang. Pekerjaan rumah ini salah satunya adalah dalam mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dihuni oleh warga miskin di Gunungkidul. Pasalnya dari data terakhir yang ada saat ini masih tersisa sekitar 20 ribu lebih RTLH yang terdapat di Gunungkidul.
Dari Surat Keputusan (SK) Bupati yang pernah dikeluarkan beberapa tahun lalu tercatat ada 25.840 unit RTLH di Gunungkidul, dan pada tahun ini berhasil diselesaikan 1.683 unit. Sehingga total yang berhasil diperbaiki sejak 2014 menjadi 5.283 unit.
“Renovasi RTLH dilakukan setiap tahun dengan melihat anggaran yang ada, sehingga untuk memperbaiki puluhan ribu rumah yang masuk kategori RTLH tersebut tidak bisa langsung seluruhnya karena keterbatasan anggaran,” kata Kepala Seksi Perumahan Swadaya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Gunungkidul, Wahyono, Senin (31/12/2018).
Ia menjelaskan, pada tahun ini, pengerjaan sejumlah 1.683 unit itu dilaksanakan dari bantuan pusat sejumlah 865 unit, provinsi 699 unit dan kabupaten 119 unit. Besaran bantuan yang diberikan sendiri sejumlah Rp 15 juta per unit rumah.
“Itu melalui proses verifikasi, karena harus dipastikan bahwa yang menerima bantuan merupakan mereka yang layak mendapatkannya,” kata Wahyono.
Dijelaskannya memang ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi dan disanggupi untuk menerima bantuan ini. Setidaknya RTLH tersebut dilihat mulai dari atap, dinding dan alas. Selain itu juga perlu kesanggupan swadaya dari pemilik rumah.
Sementara itu, Kepala DPUPR Gunungkidul, Eddy Praptono mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan yang ada. Diharapkan dengan perbaikan hunian itu, masyarakat dapat tinggal dengan rasa nyaman dan sekaligus juga sehat.
“Harapan masyarakat nyaman dalam fasilitas dasar mereka terpenuhi, derajat kesehatan meningkat. Yang jompo atau tinggal sendiri juga nyaman, atau yang punya anak menjadikan anaknya juga nyaman saat belajar di rumah,” kata Eddy.
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Pelajar Tenggelam di Kali Oya