Pemerintahan
Masih Menunggu Petunjuk dari Pusat, Gunungkidul Siap Terapkan Wisata Kesehatan




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Belum lama ini Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) bersinergi dalam membuat pola perjalanan wisata kesehatan di Indonesia. Dalam hal tersebut ada lima kota yang akan dijadikan percobaan, termasuk salah satunya adalah DIY. Kabupaten Gunungkidul pun menyambut baik program tersebut dan berharap kedepan mampu berdampak positif bagi masyarakat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan, pihaknya terus memberikan dukungan kepada kebijakan pusat yang bernilai positif. Terlebih menurutnya hal itu sangat tepat dilaksanakan ditengah pesatnya perkembangan pariwisata di Gunungkidul saat ini.
“Tentu kami siap mendukung program wisata kesehatan ini. Kenapa demikian, sebab nantinya akan bisa menciptakan wisata yang sehat, masyarakat juga giat menjaga kesehatan,” ujar Priyanta, Jumat (29/11/2019).
Namun demikian, pihaknya hingga kini belum mendapatkan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petuntuk teknis (juknis) terkait dengan wisata kesehatan yang dirancang oleh dua kementrian tersebut. Akan tetapi, diakui bahwa belum lama ini pihaknya telah mendapat sosialisasi akan hal itu.
“Kemenkes sudah mengundang tapi sifatnya masih sosialisasi, belum ada juklak teknis yang diterima, kalau sudah ada rambu-rambu akan kita rumuskan operasionalnya,” ucap dia.




Menurutnya konsep wisata sehat secara umum bisa merujuk dari beberapa hal seperti aspek lingkungan, keamanan pangan, bebas infeksi makanan, termasuk juga didalamnya penerapan kawasan tanpa asap rokok. Untuk Gunungkidul sendiri, diakuinya belum bisa memenuhi seluruh aspek tersebut.
“Kalau ada mungkin masih elemen parsial saja, (secera keseluruhan) belum terwujud wisata sehat yang ideal di Guningkidul,” kata Priyanta.
Senada dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata Gunungkidul pun turut mendukung program tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata, Harry Sukmono. Ia mengungkapkan jika penerapan wisata kesehatan di Gunungkidul cocok maka pihaknya akan mendukung penuh.
“Kami mendukung rencana tersebut, sekiranya destinasi yang ada di Gunungkidul cocok untuk kegiatan tersebut,” terang Harry Sukmono
Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan konsep dan rumusan seperti apa nantinya yang akan diterapkan terkait wisata sehat itu.
“Belum ada rumusan lebih lanjut rujukan yang digagas oleh pak Menteri kesehatan dan pariwisata belum ada petunjuknya,” tandasnya.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah