Sosial
Masuk Musim Penghujan, Polres Gunungkidul Siagakan Tim Khusus Terlatih Antisipasi Bencana


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Memasuki musim penghujan, potensi bencana alam memang cukup mengintai masyarakat Gunungkidul. Sejumlah pihak melakukan persiapan terkait hal tersebut baik dalam hal antisipasi hingga penangananan manakala terjadi bencana.
Berkaitan dengan penanganan bencana di Gunungkidul, jajaran Polres Gunungkidul. Bahkan kepolisian membentuk tim khusus dengan peralatan kebencanaan lengkap yang siap diterjunkan bila mana musibah terjadi.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengatakan, pembentukan tim khusus ini dilatarbelakangi kerap terjadinya bencana di Gunungkidul saat musim penghujan. Dengan karakteristik perbukitan, bencana longsor menjadi yang paling dikhawatirkan. Selain itu juga yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah bencana angin kencang serta pohon tumbang.
Menurut Ahmad, meski basic ilmu yang dimiliki adalah ilmu kepolisian, namun para personel tim khusus ini sangat terlatih dalam menangani kebencanaan. Tim ini juga diisntruksikan untuk selalu stand by dan siap diterjunkan kapan saja.
“Personil kita telah mendapatkan pelatihan bagaimana memberikan pertolongan dan pelatihan tanggap bencana,” kata Kapolres usai gelar sarana prasarana dalam rangka Pam OMB dan tanggap bencana alam di halaman Mapolres Gunungkidul, Kamis (15/11/2018) siang.
Ia menegaskan, personil Polres Gunungkidul menyatakan siap membantu masyarakat jika nantinya bencana alam terjadi. Bahkan dirinya menegaskan personil akan diterjunkan langsung dalam proses evakuasi.
“Saya perintahkan untuk turun ke lapangan dan kami pastikan benar-benar sampai di lokasi memberikan bantuan. Personel dari Polres yang kita siapkan dari Sat Sabhara dan Sat Polair, selebihnya dari Polsek,” tegas dia.

Kapolres Gunungkidul mengecek kesiapan anggota tim khusus tanggap bencana Polres Gunungkidul
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Anang Prastawa mengatakan bahwa sesuai hasil pemetaan sedikitnya ada dua bencana alam yang diwaspadai yakni banjir dan tanah longsor. Sedangkan untuk wilayah rawan sendiri yakni Gedangsari, Ngawen, Nglipar dan Semin.
“Tidak hanya di kecamatan itu saja, tetapi kita waspada di seluruh kecamatan yang ada di Gunungkidul,” kata Anang.
Ia menjelaskan, selain persiapan personil pinaknya juga menyiapkan berbagai peralatan baik untuk evakuasi maupun untuk pertolongan medis. Segala alat telah dicek dan dinyatakan laik untuk digunakan.
“Ada alat Bansar Sat Sabhar, Ambulance, peralatan Chain Saw sebanyak 2 unit, 7 mobil lalu lintas, 4 Moge, 10 unit kendaraan roda dua milik satlantas, kendaraan roda dua bhabinkmtibmas 36 unit, chain saw di masing-masing Polsek total sebanyak 18 unit dan peralatan P3K,” terang Anang.
-
Sosial4 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized5 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event5 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik5 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya5 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya