Sosial
Mengenal Sosok Fariz, Remaja Kocak Pembuat Video Tutorial Ngarit Kolonjono Yang Mendadak Beken


Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak beberapa waktu terakhir, jagad media sosial dihebohkan dengan kemunculan video tutorial ngarit pakan kolonjono. Meski video tersebut secara kualitas gambar maupun penggarapan tak terlalu spesial, namun konten video yang memperagakan adegan melakukan pengaritan serta sejumlah ungkapan lucu itu mampu menarik warga masyarakat untuk menyaksikannya. Istilah seperti kekuatan tangan, gulu dan githok serta cedera pada telak atau keloloten mendadak sangat populer di masyarakat.Pun demikian dengan nasib sapi bernama Sumargiyo milik sang pengunggah video juga menjadi sangat terkenal. Hingga kini, diperkirakan video berdurasi kurang lebih satu menit tersebut telah disaksikan oleh puluhan ribu orang.
Tak hanya viral di media sosial seperti facebook, twitter maupun instagram di awal kemunculannya lantaran dibagikan hingga ribuan kali, video tersebut juga diunggah melalui youtube oleh sejumlah channel. Berdasarkan pantauan pidjar-com-525357.hostingersite.com, video tutorial ngarit di youtube telah diputar sebanyak hampir 30 ribu kali. Tak heran apabila saat ini, sang wajah sederhana pembuat video itu cukup beken di masyarakat.
Tak banyak yang kemudian mengetahui bahwa video tersebut dibuat oleh seorang remaja asli Gunungkidul yaitu Muhammad Fariz Hanafi (20) warga Plembutan Barat, Desa Plembutan, Kecamatan Playen.
Ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com di rumahnya, Fariz mengaku kaget dengan menjadi viralnya video yang dibuatnya. Awalnya, video tersebut dibuat hanya untuk menghibur diri sendiri.
Ia menceritakan, video Tutorial Ngarit Kolonjono tersebut dibuat pada Minggu (03/12/2017) silam. Saat itu seperti biasa pada sore hari, ia mencari pakan untuk ternaknya.
“Iseng-iseng, aktifitas yang sebenarnya sangat biasa ini kemudian saya unggah di media sosial saya melalui fitur di Instagram,” ucap Fariz sembari terseyum, Rabu (13/12/2017) sore.
Proses pembuatan video sendiri diungkapkan oleh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga tersebut sangat sederhana. Ia hanya menggunakan kamera selfie di ponselnya. Tanpa skenario atau apapun, video tersebut dibuat.
"Saya buatnya sendirian, pakai HP," lanjut Fariz.
Selama ini, ia mengaku sudah membuat ratusan video di Instagram. Namun dari ratusan video itu, hanya video yang dijudulinya Tutorial Ngarit Kolonjono inilah yang kemudian booming hingga terkenal.
"Tidak ada tujuan lain, hanya lucu-lucuan saja membuat banyak orang tertawa. Sejak kecil saya memang senang membuat orang tertawa," kata dia.
Viralnya video tutorial tersebut cukup berdampak positif terhadap eksistensi Fariz di media sosial. Hanya dalam 2 minggu terakhir, akun instagramnya kebanjiran follower hingga dua kali lipat. Sebelum video viral, Fariz hanya memiliki follower sebanyak 600 akun, namun kini akunnya sudah mencapai 1200 follower dan terus bertambah.
" Banyak banget yang dm yang WA yang meminta saya untuk membuat video tutorial lainnya. Selain itu juga dikampus banyak yang bilang artisnya lewat saat saya lewat di depan kerumunan orang," urai Fariz.
Ke depan dirinya berencana untuk membuat video-video lain tanpa memikirkan akan diterima oleh masyarakat seperti video Tutorial Ngarit Kolonjono ataupun tidak.
“Yang penting untuk menghibur diri sendiri saja, jika memang mampu menghibur orang lain maka itu bonus dari Tuhan,” ucap dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event3 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan3 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial1 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa