Peristiwa
Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai Jungwok






Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sesosok mayat laki-laki ditemukan terapung di wilayah perairan pantai Jungwok atau sebelah timur pantai Wediombo Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Rabu (19/12/2018) pagi tadi. Petugas baik SAR maupun tim identifikasi Satreskrim Polres Gunungkidul masih terus berupaya melakukan identifkasi terhadap mayat tersebut guna mengungkap identitas korban.
Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 07.00 WIB seorang pemancing yang berada di tebing Wediombo melihat benda mencurigakan yang terapung di lautan. Mendapati sosok tersebut pemancing lantas melaporkan ke unit SAR yang berjaga, beberapa anggota lantas berusaha melakukan pengecekan di laut lepas. Beberapa waktu mengarungi perairan dan penyisiran, sekitar pukul 10.00 WIB petugas berhasil mengevakuasi korban.
Petugas SAR yang menggunakan kapal lantas mendaratkan korban di pantai Nampu dengan berbagai petimbangan kemudahan akses. Rundingan dengan sejumlah lini semula dilakukan, disepakati korban dibawa ke RSUD untuk dilakukan proses identifikasi oleh petugas yang membidangi.
“Butuh waktu dalam proses evakuasi. Jarak daratan dengan lokasi korban sekitar 1 mill, selama proses evakuasi tidak ada kendala,” papar koordinator tim SAR Satlimas Korwil 1, Sunu Handoko Bayu Segara daat ditemui di RSUD Wonosari.
Adapun ciri korban sementara ini dipastikan laki-laki. Namun untuk wajah sudah dalam kondisi rusak, pada tubuh korban sudah membengkak dan berbau menyengat. Untuk ciri-ciri lain korban hanya menggunakan celana dalam dan kaos yang masih melekat di tubuh.







“Dilihat dari kondisi korban tentu lebih dari 1 kali 24 jam terapung di perairan mengingat sudah membengkak,” kata dia.
Lantaran tidak ada ciri-ciri spesifik, dan tidak ditemukan identitas maka unit identifikasi Satreskrim Polres Gunungkidul juga diterjunkan untuk mengungkap identitas korban. Saat ini, mayat masih terus dilakukan pemeriksaan dengan mengenali tubuh yang sekiranya mampu dilakukan pelacakan.
Sunu menambahkan, pihaknya pun masih akan terus melakukan koordinasi dengan lintas sektoral untuk menentukan dari mana korban laka laut, mengingat jika dari kawasan DIY mulai dari pantai Sadeng hingga Glagah tidak ada laporan korban laka laut.
Sementara itu, Kapolsek Girisubo AKP Mursidiyanto mengungkapkan, jika pihaknya akan melakukan koordinasi bersama SAR dan lembaga lain untuk mencari informasi mengenai korban laka laut atau orang hilang dari daerah lain. Pasalnya selama beberapa hari belakangan ini tidak ada laporan mengenai orang hilang atau korban laka laut.
“Baik polsek, SAR dan nelayan akan berkoordinasi dengan lembaga di luar Gunungkidul,” imbuh dia.