Peristiwa
Mayat Membusuk Diduga Mbah Parsi Ditemukan di Alas Badut






Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mayat sesosok pria yang telah dalam kondisi membusuk ditemukan di Alas Badut, Padukuhan Kwarasan Wetan, Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar pada Sabtu (17/03/2018) pagi. Mayat dalam kondisi membusuk tersebut diduga kuat merupakan Parsi (65) warga Padukuhan Kwarasan Wetan, Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar yang telah hilang sejak Selasa (12/03/2018) silam. Parsi sendiri sempat dicari oleh tim gabungan sejak Selasa malam pasca keluarga melaporkan korban yang tak kunjung pulang usai berpamitan mencari pakan di Alas Baon yang terletak tak jauh dari rimahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, penemuan mayat tersebut bermula ketika salah seorang warga setempat, Sigit Diyanto, melakukan aktifitas berladang. Sesampainya di lokasi , dirinya mencium adanya bau busuk yang menusuk hidung.
Penasaran dengan hal itu, Diyono langsung mencari sumber bau tersebut. Betapa kagetnya ketika saksi mendapati sesosok mayat laki-laki telah membusuk dalam kondisi tengkurap. Diyono yang panik melihat apa yang ditemukannya langsung berteriak-teriak meminta pertolongan dari warga setempat.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), Marsudi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Mayat sendiri ditemukan masih dalam lingkup satu Padukuhan dari rumah korban.
"Mayat dalam posisi tengkurap dan sudah mulai membusuk, celana melorot," kata Marsudi.







Meski ada beberapa warga yang mengenali ciri-ciri korban sebagai Parsi, namun hingga saat ini aparat berwenang masih belum memastikan bahwa mayat yang ditemukan itu adalah Parsi.
"Masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas," pungkas dia.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Diaz mengungkapkan bahwa mayat pria malang tersebut diduga merupakan Parsi. Meski sudah dalam kondisi menghitam dan membusuk, namun sejumlah anggota keluarga mengenali mayat tersebut dari baju serta sandal yang dipakai merupakan milik Parsi.
“Kemungkinan sangat besar memang Mbah Parsi karena tadi juga ditemukan sabit yang biasa dia gunakan untuk berladang,” ujar Diaz.
Saat berita ini dilansir, jenazah pria malang tersebut telah dievakuasi dan dimasukan ke dalam ambulance.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks