Peristiwa
Pulang Dari Masjid, Anak Temukan Ibunya Gantung Diri di Pohon Rambutan






Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Awal November 2019 ini, kejadian gantung diri kembali mewarnai Gunungkidul. Adalah Murtiningsih (58) warga Padukuhan Gentungan, Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar yang ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (02/11/2019) pagi tadi. Tragisnya, korban ditemukan oleh sang putra, Deski Nugroho sudah dalam keadaan tergantung di sebatang pohon yang terletak di belakang rumah. Hingga saat ini, petugas kepolisian masih mengumpulkan sejumlah keterangan untuk mengungkap motif Murtiningsih melakukan aksi nekat tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Ipda Darmadi menceritakan, kejadian gantung diri ini pertama kali diketahui sekitar pukul 05.15 WIB. Saat itu, Deski yang baru pulang dari Masjid usai beribadah kemudian hendak ke dapur untuk memasak air. Betapa kagetnya Deski, saat membuka pintu belakang, ia melihat sosok perempuan tergantung kaku di sebuah pohon. Sontak kepanikan pun menyelimuti laki-laki tersebut.
Ia berusaha mendekati sembari memastikan sosok perempuan itu. Ia semakin panik lantaran ternyata sosok perempuan yang tergantung kaku yang dilihatnya itu adalah ibunya sendiri. Melihat kondisi itu, Deski kemudian meminta pertolongan kepada warga.
“Kejadian ini cukup mengagetkan karena dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, korban masih mengantar sejumlah warga yang hendak ke pasar Argosari untuk berjualan. Seperti rutinitas biasanya,” kata Ipda Darmadi saat dikonfirmasi.
Adapun Murtiningsih sendiri nekat melakukan aksi gantung diri di belakang rumahnya dengan seutas tali yang ia kaitkan pada pohon rambutan. Menurut Darmadi, saat ditemukan, korban memang sudah meninggal dunia selama beberapa waktu lamanya.







“Sudah kami evakuasi dan dilakukan pemeriksaan dengan tim medis,” tambah dia.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada tubuh korban. Dugaan kuat, Murtiningsih meninggal dunia murni lantaran adanya jeratan di leher. Sampai saat ini sendiri dari petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan. Barang bukti dan keterangan dari saksi masih terus didalami.
“Motifnya belum tahu karena apa. Kalau dari informasi yang didapat korban dulu pernah kecelakaan mengalami gegar otak, tidak sadarkan diri dan hilang ingatan. Ini masih kami dalami. Sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk jasadnya,” tutup dia.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib