Connect with us

Sosial

Melihat Pengelolaan Sampah untuk Konservasi Lingkungan di Taman Edukasi TPAS Wukirsari

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) dibenak banyak orang terkesan panas, bau, dan jorok karena tumpukan sampah berbagai jenis yang menggunung jadi satu. Akan tetapi, di TPAS Wukirsari Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, gunung sampah yang sudah lama diubah menjadi taman edukasi yang nyaman nan rindang.

Kepala UPT TPAS Wukirsari, Heri mengatakan tumpukan sampah yang sudah lama kemudian diurug dengan tanah. Kemudian tumpukan sampah ini bermetamorfosa menjadi taman edukasi yang menyediakan ruang terbuka hijau. Kemudian ada beberapa fasilitas yang menunjang aktivitas serta pembelajaran pengelolaan sampah.

“Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di taman ini. Kita upayakan kebersiahannya tetep terjaga dan nyaman,” kata Heri, Minggu (21/03/2021).

Ia menjelaskan, di TPAS Wukirsari ini  melihat berbagai pengelolaan sampah, beragam tanam lingkungan dan konservasi lingkungan, outbond, aktivitas reuse, recycle, dan reduse yang dilakukan oleh beberapa orang yang berada di lokasi.

Berita Lainnya  Idul Adha di Jeruksari, Potret Kerukunan Warga di Tengah Perbedaan

“Jaraknya tidak terlalu dekat dengan lokasi pembuangan jadi tidak perlu khawatir dengan bau. Biasanya pelajar dari PAUD, TK, SD yang diajak berkunjung kesini untuk mempelajari persambahan dan pengelolaan secara sederhana,” sambungnya.

Selain itu bisa juga melihat kegiatan pengomposan. Untuk pupuk kompos yang diproduksi ini sementara hanya digunakan untuk pemupukan tanaman dan pembibitan tanaman di tempat edukasi ini.

“Belum kami jual karena belum ada legalitas hukumnya. Di sini, biogas dari sampah selama ini dialirkan ke rumah warga untuk bahan bakar,” jelas dia.

Kedepan taman edukasi ini akan diperluas seiring dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Saat ini, produksi sampah perharinya mencapai 50 ton, berdasarkan hitungan yang dilakukan kemungkinan TPAS Wukirsari akan penuh pada 2021 mendatang. Untuk itu perluasan di sisi selatan akan dilakukan oleh pemerintah.

Berita Lainnya  Dinas Akhirnya Buka Data, 23 Anggota Paskibra Positif Corona

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler