Connect with us

Sosial

Kesulitan Ekonomi, Ribuan Pasangan Bercerai Selama Pandemi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak kasus covid19 muncul pertama kali di Gunungkidul pada bulan Maret 2020 lalu, berangsur-angsur telah merubah tatanan kehidupan sosial di masyarakat. Pandemi yang terjadi lebih dari setahun ini memang memukul berbagai macam sektor di masyarakat. Dampak pandemi tak hanya sekedar dirasakan di sisi perekonomian maupun kesehatan, namun juga memberikan efek domino ke sektor-sektor lainnya.

Dampak dari adanya pandemi bahkan mulai masuk ke wilayah rumah tangga masyarakat. Saat ini, angka perceraian di Gunungkidul terus meninggi. Hal ini diduga disebabkan oleh permasalahan ekonomi yang dipicu oleh terjadinya pandemi. Sebuah hal yang masuk akal lantaran kelesuan perekonomian yang mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan maupun terganggu mata pencahariannya. Sejak sebelum terjadinya situasi sulit akibat pandemi, selain perselingkuhan, faktor ekonomi memang menjadi pemicu terjadinya perceraian.

Berita Lainnya  Kisah Dibalik Pembunuhan Sugiyanto, Keluarga Kehilangan Sosok Pencari Nafkah

Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Gunungkidul, Rogaiyah, mengungkapkan bahwa tingkat perceraian di Gunungkidul saat ini terus mengalami peningkatan sejak awal terjadinya pandemi. Diperkirakan, tahun 2021 ini, angka perceraian akan terus meninggi. Hal ini lantaran, hingga bulan ke-7 ini, pihaknya telah menangani sekitar 700 berkas perceraian yang diajukan oleh warga.

Jumlah ini disebutnya sangat tinggi lantaran hampir menyamai catatan perceraian sepanjang tahun 2020 sebelumnya. Sebagai perbandingan, pada tahun 2020, pihaknya mencatat ada 1000 pasangan rumah tangga yang memutuskan untuk bercerai.

“Jika dijumlahkan dari tahun 2020 sampai bulan Juli 2021 ini, sudah ada sekitar 1.700 suami atau istri yang mengajukan gugatan perceraian ke pasangannya,” jelasnya pada media, Jumat (06/08/2021).

Mirisnya, usia rata-rata pemohon yang mengajukan perceraian berada di rentang usia produktif, yakni 30 – 60 tahun. Menurut data, ada 700 kasus yang telah diputus oleh pengadilan dalam persidangan bulan Januari 2021 sampai Juli 2021. Gugatan didominasi oleh usia 30 tahunan. Hanya sebagian kecil dilakukan oleh kalangan lansia.

Berita Lainnya  Bawa Miras Saat Hendak Rayakan Tahun Baru, Rombongan Pemuda Dicegat Polisi

“Kita sebenarnya sudah melakukan pencegahan. Sebisanya dimediasi sehingga bisa meminimalisir perceraian,” sambungnya.

Dari hasil analisis berbagai kasus yang ditangani, kebanyakan pasangan mengajukan perceraian ialah lantaran alasan ekonomi di dalam rumah tangga. Pandemi covid19 yang menyulitkan perekonomian sehingga diduga menjadi pemicu keretakan di dalam rumah tangga. Dalam situasi semacam ini, emosi dari masing-masing pasangan mengalami puncak sehingga kemudian memutuskan untuk bercerai.

“Secara umum karena permasalahan ekonomi, terutama suami yang kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan pasti sangat berpengaruh ya,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis4 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler