Budaya
Melihat Poligami dari Sisi Lain Lewat Film Laut Tengah






Jogja, (pidjar.com) — Disutradarai oleh Archie Hekagery, film Laut Tengah mengangkat poligami dengan pendekatan yang berbeda dimana dihadirkan dalam balutan komedi romantis nan religius. Dibintangi oleh Yoriko Angeline, Ibrahim Risjad, Aliando Syarief, Gabriel Prince dan penulis novel, Berliana Kimberly, mereka menyapa langsung para penonton di Jogja City Mall Yogyakarta, Sabtu (5/10/2024).
Penulis novel Laut Tengah, Berliana Kimberly mengatakan film ini akan membawa para penonton untuk menyelami kisah perjuangan Haia (Yoriko Angeline) dalam menjalani rintangan kehidupan hingga keluar dari masa lalu yang kelam, mulai dari impian kuliah S2 di Korea hingga kisah cinta yang penuh dinamika lantaran dia menjadi istri kedua.
“Kenapa isu poligami yang diangkat? Justru karena poligami itu masih menjadi sesuatu yang kontra di masyarakat. Karena masyarakat itu sudut pandangannya sudah salah dari awal. Maka dari itu film Laut Tengah ini hadir untuk menjelaskan bagaimana hubungan perkawinan di Islam di Indonesia,” katanya.
Melalui film ini, Kimberly ingin menepis stigma poligami di masyarakat yang selalu mengarah pada keburukan. Dia ingin menunjukkan sisi lain dari Poligami dalam peradaban Islam itu sendiri.
“Lewat film ini saya mencoba memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hukum perkawinan Islam di Indonesia. Poligami bukanlah solusi atas perselingkuhan,” ujarnya.
Kimberly menjelaskan, ada sejumlah pesan yang ingin dibagikan di balik kisah ini. Pesan ini sejalan dengan perjalanan hidup karakter utama dalam novel Laut Tengah. Melalui berbagai cobaan yang harus dihadapi, karakter-karakter dalam novel ini belajar untuk bersabar, bersyukur, dan menemukan kekuatan di dalam diri.
“Tidak ada takdir yang sia-sia, bahwa seluruh takdir itu pada hakikatnya baik tapi terkadang kita sebagai manusia tidak menyelami makna yang ada di baliknya,” imbuhnya.







Yoriko Angeline yang memerankan Haia, istri kedua Bhumi menambahkan, dalam cerita sosok Haia yang diperankannya berada dalam kondisi tidak ideal hingga akhirnya harus rela dipoligami. Sebab poligami itu merupakan permintaan istri pertama dari tokoh Bhumi.
“Orang punya spekulasi berbeda tentang poligami, film ini menunjukkan sisi lainnya. Kalau saya tidak suka sharing, saya jangan sampai dan tidak mau semoga jangan sampai mengalami,” jelasnya.
Pemeran tokoh Bhumi, Ibrahim Risyad mengaku ada tantangan tersendiri saat harus melafalkan bahasa Korea. Karenanya ia harus rela secara khusus belajar bahasa Korea.
“Ada beberapa percakapan yang memang harus dalam bahasa Korea. Nah itu kita belajar secara khusus sekitar 2 minggu. Untuk syuting di Korea sendiri dilakukan selama 9 hari,” ujarnya.
Film Laut Tengah menceritakan kisah Bhumi yang memiliki istri bernama Aisha yang mengalami sakit kanker hingga meninggal dunia. Sebelum tutup usia, Aisha meminta Haia untuk menjadi istri kedua Bhumi dan ikut merawat sang anak di Korea.
Haia yang ingin melanjutkan S2 di Korea terpaksa menerima hal tersebut setelah mendapat tawaran dari profesornya. Profesor Fatih menawarkan Haia menjadi istri kedua Bhumi yang juga suami keponakannya.(Ken).
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter