Connect with us

Info Ringan

Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Ratusan ribu hingga jutaan wisatawan masuk ke Gunungkidul untuk menikmati keindahan destinasi wisata Bumi Handayani. Penyedia kuliner dan oleh-oleh saat oni berlomba dan berinovasi menciptakan ragam olahan yang baru. Salah satunya adalah mengadopsi makanan khaas dan jajanan pasar yang kemudian diolah lebih modern dan sesuai dengan tren kekinian.

Seperti dilakukan Resto Pawon Gandeng Ndeso. Pelaku usaha bidang kuliner ini kini merilis oleh-oleh baru berupa Apem Jawa Sang Raja. Jajanan pasar jaman duluyang berbahan tepung beras dimodivikasi dengan sentuhan inovasi sehingg punya ragam rasa yang baru.

“Kami membuat Apem Jawa dengan rasa original cokelat dan brownies cokelat. Kami sengaja memilih Apem Jawa untuk diangkat sebagai oleh-oleh menjadi camilan masa kini agar lebih dikenal luas,” kata Manajer Pawon Gandeng Ndeso, Daniel Unggul.

Berita Lainnya  Enam Manfaat Mengkonsumsi Roti Tawar

“Ide apem ini muncul setelah mengingat jaman dulu sering kali mendapat oleh-oleh apem. Nah bagaimana cara kita memodifikasi jajanan pasar menjadi levih modern,” imbuh dia.

Gerainya terletak di Resto Pawon Gandeng Ndeso yang berada di Jalan Wonosari-Yogyakarta satu kompleks dengan hotel berbintang yang belum lama diresmikan pula. Di tempat ini ada beragam oleh-oleh dan makanan, atau sebagai lokasi rest area bagi wisatawan. Nama Sang Raja memiliki makna khusus. Sang merupakan akronim dari ‘Sangkan’ atau asal-usul. Sementara Raja berasal dari kata Racikan Jawa.

Penanggungjawab Bagian Produksi, Leo Sigit mengutarakan, pihaknya terus berproses untuk lebih maju kedepannya. Untuk varian apem jawa modern ini kedepan akan ditambah baru diantaranya rasa kopi.

Berita Lainnya  Lima Manfaat Biji Rami Untuk Kesehatan dan Kecantikan

“Dua varian rasa cokelat yang kami rilis memanfaatkan bahan baku lokal. Cokelatnya dari Nglanggeran, Gunungkidul. Kopi pun nanti juga akan memaksimalkan hasil tanaman kopi di Gunungkidul,” terang Sigit.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler