Budaya
Mengenal Prosesi Sedekah Laut di Pantai Gesing Yang Terus Hasilkan Ikan Melimpah
Panggang, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebanyak tujuh gunungan yang berisi sesaji seperti ayam jago, nasi uduk, ingkung dan ubo rampe lainnya dipersiapkan oleh masyarakat nelayan Pantai Gesing pada Selasa (22/10/2019) siang tadi. Masyarakat maupun wisatawan berbondong-bondong menyaksikan prosesi sedekah laut yang berupa larungan sesaji tersebut ke tengah laut Pantai Gesing.
Proses ini sendiri secara rutin digelar setiap tahunnya di Pantai Gesing. Larung sesaji ini menjadi salah satu wujud syukur terhadap alam. Para nelayan memang sengaja menyiapkan sesaji sejak puluhan tahun yang lalu setiap tahunnya.
“Ini adalah ucapan rasa syukur kami karena Pantai Gesing selalu memiliki ikan yang melimpah,” tutur Kepala Desa Girikarto, Tuyadi kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, di sela-sela sedekah laut.
Setelah didoakan, gunungan bersama wanita pembawa bunga beriring-iringan menuju bibir pantai. Di area parkir kapal, bunga yang dibawa oleh para wanita tersebut ditaburkan ke lautan. Tak lupa kemudian dupa dibakar di pinggir laut. Doa-doa khusus dipanjatkan oleh para sesepuh.
Satu per satu gunungan yang berisi sesaji diletakkan ke atas kapal nelayan. Sejumlah tokoh masyarakat pun turut menaiki kapal.
“Harapan kami masyarakat sini yang rata-rata merupakan nelayan lebih sejahtera,” imbuh Tuyadi.
Setelah kira-kira berada di atas kapal dua puluh menit, tibalah iring-iringan pembawa sesaji di tengah lautan lepas. Kapal yang telah dihiasi dengan bendera merah putih serta janur tersebut berhenti sebentar di tengah lautan.
Satu per satu sesaji diturunkan di lautan lepas. Sesaji pun kemudian terbawa arus ombak, terombang ambing di tengah lautan luas.
Ombak yang sesekali menghantam kapal, tak menyurutkan kegiatan yang kental akan budaya Jawa ini. Harapan demi harapan terangkai oleh para nelayan. Agar tangkapan mereka semakin banyak.
“Ini memang sudah rutin digelar sejak nenek moyang kami,” ujar Tuyadi.
Seusai melakukan larungan sesaji, nelayan pun kembali mengatur laju kapalnya menuju bibir pantai. Kekhidmatan dalam prosesi acara sendiri tak mempengaruhi kemeriahan dari hajatan tahunan ini.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Pendidikan5 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya